Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The effect of good corporate governance on financial distress Indrati, Menik; Handayani, Rafika
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. 10 (2022): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.672 KB) | DOI: 10.32670/fairvalue.v4i10.1745

Abstract

This study aims to determine the effect of good corporate governance on financial distress. Corporate governance (independent boards of commissioners, blockholder ownership, CEO-chair duality and board ownership) and financial hardship are being studied on firms listed on the Indonesian Stock Exchange between 2017 and 2019, according to a study. Purposive sampling was utilized by the researchers in this study to collect their data. Information about financial statements and corporate annual reports may be found at www.idxco.in, the primary source. This research includes 30 different firms. Statistical methods such as logistic regression analysis were employed in our investigation. The audit committee, the ceo-chair duality, board ownership, or the independent board of commissioners had no influence on the organization's financial troubles.
Sosialisasi Akreditasi Rumah Sakit Berdasarkan Elemen Penilaian MRMIK 9 di RSIA Mutiara Bunda Mandia, Sayati; Oktavia, Dewi; Handayani, Rafika
Jurnal Vokasi Vol 9, No 3 (2025): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i3.8108

Abstract

Akreditasi rumah sakit merupakan salah satu instrumen penting dalam menjamin mutu pelayanan, keselamatan pasien, serta peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan. RSIA Mutiara Bunda Padang sebagai rumah sakit ibu dan anak telah menjalani proses akreditasi namun masih membutuhkan tindak lanjut berupa evaluasi dan perbaikan. Permasalahan yang ditemukan antara lain kurangnya pemahaman petugas terhadap instrumen akreditasi, belum adanya kebijakan tertulis mengenai penggunaan kode diagnosis dan prosedur, serta tidak tersedianya panduan resmi singkatan dan simbol medis. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan metode sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan tenaga kesehatan dan manajemen rumah sakit, dengan tahapan penyampaian materi, diskusi interaktif terkait penerapan elemen penilaian MRMIK 9. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap standar akreditasi, khususnya dalam aspek pengodean diagnosis, prosedur, serta konsistensi penggunaan singkatan baku.