Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DEFENISI I’JAZ QUR’AN MENURUT PANDANGAN ABDUL QAHIR AL JURJANI Idris Siregar; Vina Amelia; Anita Putri Siregar
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 2 No 3 (2024): Juni
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v2i3.199

Abstract

Keindahan bahasa Al-Quran tidak lepas dari peran para ulama Al-Quran.Salah satunya adalah Abd al-Qahir al-Jurjani yang mengakui keindahan sastra al-Qur'an yang tak lekang oleh waktu. Al-Jurjani menemukan tiga hal: Pertama, mukjizat al-Qur'an ada pada balagahannya, dan balagh - an al-quran ada pada Nazm. Kedua, ketidakmampuan masyarakat Arab melawan kekuatan bahasa al-Qur'an menyebabkan mereka melakukan kekerasan terhadap Nabi dan para pengikutnya. Ketiga, ke Balagh - an suatu al-Qur’an didasarkan pada susunan dan struktur kalimat al-Qur’an (an-nazm), bukan pada kecukupan satuan kata, ejaan, ortografi atau istira. Secara keseluruhan, Al-Jurjani melihat Ijaz Al-Qur'an dalam Nazm - Nya.