Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh gender dan religiusitas terhadap etika penggelapan pajak Widodo, Cinthiya Auliya Husna
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 5 No. 6 (2023): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/fairvalue.v5i6.2652

Abstract

The largest source of state revenue or income among taxes, grants and non-taxes is taxes. Lack of awareness, public literacy as taxpayers and attitudes that do not care about the importance of the role of taxes can lead to tax avoidance attitudes that allow fraudulent practices in the tax system. So that the income obtained by the state from taxes in practice is often distorted or misused by irresponsible persons, the way is by tax evasion. This study examines whether gender and religiosity influence the ethics of tax evasion. In this study the authors used a descriptive verification method with a quantitative approach. Gender variable uses a dummy variable, Religiosity and tax evasion ethics use a Likert scale. The population used in this study is the Secretariat Taxpayer of Garut district. Simple random sampling is the sample technique used in this study, using primary data, namely distributing questionnaires and 70 respondents as samples in this study. Data were analyzed assisted by SPSS software. The research results obtained, namely gender has no effect on the ethics of tax evasion and religiosity has an effect on the ethics of tax evasion.
Pengaruh Religiusitas, Pemahaman Perpajakan, Norma Subjektif dan Love of Money terhadap Penggelapan Pajak Widodo, Cinthiya Auliya Husna; Sueb, Memed; Tanzil, Nanny Dewi
Journal of Economics and Management Scienties Volume 7 No. 4, September 2025
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jems.v7i4.208

Abstract

Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara, melebihi kontribusi dari hibah maupun pendapatan non-pajak. Rendahnya tingkat literasi, kesadaran, dan kepedulian masyarakat sebagai wajib pajak terhadap pentingnya pajak dapat memicu kecenderungan untuk menghindari kewajiban perpajakan, yang pada akhirnya berpotensi menimbulkan kecurangan dalam sistem perpajakan. Dalam praktiknya, penerimaan pajak negara kerap mengalami ketidaksesuaian pada orang atau wajib pajak yang kurang memiliki rasa amanah atau tidak jujur dengan melakukan penggelapan pajak. Fokus dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh religiusitas, pemahaman perpajakan, norma subjektif, dan love of money terhadap penggelapan pajak. Skala Likert yang digunakan pada seluruh variabel pada penelitian ini. generasi milenial dan generasi Z menjadi populasi  dengan memakai simple random sampling untuk teknik pengambilan data. Menyebarkan 100 kuesioner kepada responden untuk memperoleh data primer dan dianalisis atau diolah menggunakan perangkat lunak SPSS. Penelitian memiliki hasil bahwa religiusitas tidak memperlihatkan adanya pengaruh terhadap penggelapan pajak. Sebaliknya, pemahaman perpajakan, norma subjektif, dan love of money terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan individu untuk melakukan penggelapan pajak.