<![CDATA[Tujuan penelitian yang bertopik umpatan dalam komunikasi sehari-hari di kalangan mahasiswa IAI AL-AZIS perspektif hermeneutika adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk umpatan sebagai komunikasi sehari-hari, alasan menggunakan umpatan dalam komunikasi sehari-hari, dan makna dalam perspektif hermeneutika dari umpatan yang digunakan pada kalangan mahasiswa IAI AL-AZIS angkatan 2021.Teknik pengumpulan data pada penelitian kualitatif ini yaitu dengan wawancara mendalam bersama mahasiswa IAI AL-AZIS angkatan 2021, serta observasi dan dokumentasi dari penggunaan umpatan dalam komunikasi sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk umpatan yang sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari di kalangan mahasiswa IAI AL-AZIS sebagai berikut meliputi penggunaan umpatan seperti "anjir" atau "anjing", serta umpatan-umpatan lainnya. Penyebab mahasiswa IAI AL-AZIS angkatan 2021 menggunakan umpatan dalam komunikasi sehari-hari adalah untuk mengekspresikan emosi seperti kegembiraan dan kesedihan, serta kepuasan pribadi, umpatan memiliki dampak positif yaitu dapat mempererat hubungan dan membuat percakapan lebih menyenangkan dan dampak negatif yang dapat menyebabkan seseorang merasa tersinggung atau emosi. Makna dalam perspektif hermeneutika dari umpatan pada kalangan mahasiswa IAI AL-AZIS dapat dilihat dari situasi dan konteks umpatan itu sendiri. Umpatan sering kali digunakan saat seseorang marah atau kesal, terutama dalam situasi seperti kalah dalam bermain Games.]]>
