Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Monitoring Praktek Kerja Lapangan dengan Metode Agile Unified Process Septiani, Noer Azni; Nabilah, Falah
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i3.6468

Abstract

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan memberikan pengalaman kerja langsung di dunia usaha/industry kepada siswa atau mahasiswa. Namun kendalanya penerapan kegiatan praktek kerja lapangan tentunya masih banyak sekolah yang masih menggunakan sistem manual, dimana segala pencatatan informasi dan kegiatan monitoring masih bersifat tertulis pada lembaran dan buku Hal tersebut dapat membuat kegiatan praktek kerja lapangan menjadi tidak efisien, memperlambat proses praktek kerja lapangan, serta terjadinya kesalahan dalam pencatatan atau informasi. Tujuan penelitian ini membuat sistem yang terkomputerisasi, karena dibutuhkan untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan praktek kerja lapangan, menjaga keakuratan data, serta mempermudah para siswa mengakses informasi mengenai praktek kerja lapangan. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode pengembangan Agile Unified Process dengan 4 tahapan yaitu inception stage, elaboration stage, implementation stage, dan transition stage,Hasil penelitian ini dapat membangun sistem informasi PKL menggunakan Agile Unified Process, membantu guru dan siswa dalam melakukan proses kegiatan dan monitoring PKL demi meningkatkan efesiensi pelaksanaan PKL yang menghasilkan pengembangan sistem yang sangat simple dengan pengerjaan konsisten dan dilakukan secara berulang-ulang.
Pembagian Harta Waris terhadap Anak Angkat Perspektif Maqāşid Syarī’ah Nabilah, Falah; Meidina, Ahmad Rezy
As-Syar i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga  Vol. 6 No. 1 (2024): As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/as.v6i1.337

Abstract

Adopted children cannot return the assets of their adoptive parents and only have rights through a mandatory will, the amount of which cannot be more than 1/3 of the assets left by their adoptive parents as stated in Article 209 paragraph (2) KHI. The fact that happened in the Bobosan sub-district there were 3 (three) cases of inheritance distribution for adopted children who received the entire adoptive parent's inheritance. This paper attempts to explain the distribution of the inheritance of adopted children that occurred in the Bobosan sub-district, Banyumas Regency from the perspective of Maqāşid Syarī'ah. This type of research is field research using an empirical juridical approach. The data source used is from primary data sources in the field by conducting in-depth interviews with the informants studied. The method used in qualitative analysis, namely describing, interpreting and hiding research data. Based on the results of the study, it can be interpreted that the division of inheritance that occurs is the need for Ḍaruriyat adopted children who live dependently living in their parents' house and continue the business of their adoptive parents. So that the family and the surrounding community consider the adopted child to be the full successor of the assets and efforts of the adoptive parents in order to prioritize the benefit of the adopted child. Keywords: Inheritance, Adopted Children