Nilai Perusahaan menunjukkan kondisi kinerja perusahaan yang dapat dijadikan sebagai pandangan oleh investor dalam menanamkan modalnya. Nilai perusahaan tercermin pada harga saham yang tercipta dari permintaan dan penawaran pasar modal. Sekarang ini, perusahaan go publik harus mampu bersaing satu sama lain untuk mendapatkan perhatian dari para investor dalam menanamkan modalnya terhadap perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menandakan bahwa perusahaan tersebut memiliki kondisi kinerja keuangan dengan prospek masa depan yang baik. Tingginya nilai perusahaan akan menambah minat investor untuk berinvetasi terhadap perusahaan. Nilai perusahaan dapat diukur dengan menggunakan beberapa rasio keuangan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan sub sektor farmasi & riset kesehatan yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2015 – 2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sedangkan sampel pada penelitian ini sebanyak 30 laporan keuangan berupa laporan keuangan tahunan sub sektor farmasi & riset kesehatan tahun 2015 – 2022. Data diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) maupun situs resmi perusahaan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas yang diukur menggunakan Return On Assets (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, likuiditas yang diukur menggunakan Current Ratio (CR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, serta kebijakan dividen menggunakan Dividen Payout Ratio (DPR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.