Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INTEGRATION OF FORMAL EDUCATION AND ISLAMIC BOARDING SCHOOLS AS NEW PARADIGM FROM INDONESIAN PERSPECTIVE Hosaini, Hosaini; Rif’ah, Rif’ah; Muslimin, Muslimin
At- Ta'lim : Jurnal Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2024): January
Publisher : LP3M Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/attalim.v10i1.1497

Abstract

Islamic boarding schools are typical Indonesian educational institutions that adhere to various correlative learning systems between formal and non-formal. Problems that often occur are related to learning practices that require integration between the learning system at school and the learning system implemented at Islamic boarding schools. This research aims to describe the character-based Islamic education learning system which is one of the goals of national education in order to create a baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur country. One effort to achieve this goal is the educational process in formal, non-formal and informal institutions which is directed not only at equipping students with textual knowledge. However, preparing students to become human beings who have a spirit of patriotism and nationalism for the nation is a necessity which is the main vision of this country. The approach used in this research is a literature study with a literature review type of research. The findings of this research explain that Islamic boarding schools are a form of non-formal education with an integrative learning system as the forerunner of a new paradigm and Indonesian perspective in achieving maximum educational and learning goals, namely an education system that is able to produce quality human resources so that they can contribute to country. This is while still being guided by Islamic teachings and values which are based on the Al-Quran and Hadith.
KESEJAHTERAAN SOSIAL PEREMPUAN DI DESA PULANTANI KECAMATAN HAUR GADING Husin, Husin; Azizah, Nita; Rif’ah, Rif’ah; Khadijah, Siti
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 1 No. 1 September 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.591 KB) | DOI: 10.35931/ak.v1i1.701

Abstract

Abstrak Di era modern, paradigma tentang perempuan telah mengalami perubahan. Perempuan yang dulunya hanya bertugas mengurus rumah tangga saja, kini telah mengalami perubahan. Di masa modern ini, banyak perempuan yang memasuki dunia kerja. Meskipun mereka bekerja, mereka juga tidak melupakan perannya sebagai seorang ibu, dan juga istri. Hal ini dikarenakan kemampuan multitasking yang dimilikinya sehingga mereka dapat menjalankan setiap peran dan tugasnya secara bersamaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah perempuan/ibu-ibu pekerja di desa Pulantani. Untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Di desa Pulantani Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara, mayoritas perempuan di sana bekerja sebagai pengrajin kerajinan anyaman tangan dari purun. Kerajinan tangan tersebut berupa tikar, tas, jambil, dompet dll. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan dalam keluarga, hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan salah satu ibu-ibu di desa Pulantani bahwa penghasilan yang mereka peroleh dalam satu minggu berkisar antara 100 ribu cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti bumbu dapur dll. 2) Motivasi bekerja bagi perempuan di Desa Pulantani terdiri dari dua motivasi, untuk menambah penghasilan dan pemenuhan kesehatan jiwa dan raga, hal ini dikarenakan bekerja dapat menghilangkan rasa stress bagi perempuan setelah lelah mengurus rumah tangga. 3) Pelestarian kearifan lokal, menjadi pengrajin kerajinan tangan anyaman purun dilakukan oleh perempuan atau ibu-ibu untuk dapat melestarikan kearifan lokal di desa tersebut. Berdasarkan hasil wawancara menujukan bahwa keterampilan membuat kerajinan anyaman purun seperti tikat, tas, dompet, telah diwarisakan secara turun-temurun. Kata kunci: Kesejatreaan, sosial, perempuan.
Pembelajaran Berdifferensiasi dengan Continental Boards Kelas IX G SMPN 3 Demak Rif’ah, Rif’ah
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v3i3.670

Abstract

Penelitian tindakan kelas atau class action research. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas IX G SMP Negeri 3 Demak. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar pengamatan kegiatan yang dilaksanakan peserta didik selama kegiatan pembelajaran di kelas. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, berdasarkan hasil lembar pengamatan, angket, dan postes setiap akhir siklus. Menerapkan pembelajaran berdiffrensiasi dengan menggunakan Continental Boards 2) meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran berdifferensiasi dengan Continental Boards pada materi Mengenal 5 Benua di Dunia kelas IX G Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Demak. Pembelajaran berdifferensiasi dengan Continental Boards adalah Pembelajaran dengan membedakan konten, dan produk. Terdapat lima kelompok kecil dengan anggota 6 peserta didik mendapatkan materi yang berbeda-beda, dan produk hasil pembelajaran yang berbeda. Produk-produk yang berbeda tersebut di namakan Continental Boards atau Papan-papan Benua. Yaitu Papan Benua Asia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Australia; 2) Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran mengalami peningkatan, dari 62,67% pada siklus I menjadi 89,33% pada siklus II, peningkatan hasil penilaian produk Continental Boards dari nilai 73,00 di siklus I meningkat menjadi 88,33 di siklus II; dan terdapat peningkatan hasil belajar dari nilai rata-rata dari 72,17 menjadi 85,50 dengan nilai tertinggi dari 85 menjadi 100 dan nilai terendah dari 60 menjadi 70. Banyaknya peserta didik yang tuntas pada siklus I, 16 peserta didik dan pada siklus II meningkat menjadi 26 peserta didik. Ketuntasan klasikal 86,67%.
Investigating the influence of Enjoyment, Convenience, Trust, and Social influence on Perceived Usefulness and Intention to Use among Mobile Game Users Azizah, Amiril; Putri, Rizky Septia Eka; Kintani, Anninda; Ardli, Fajrina Zaki; Rif’ah, Rif’ah; Dwisafira, Amelia
Enrichment: Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 1 No. 5 (2023): Enrichment: Journal of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/enrichment.v1i5.43

Abstract

This study aims to analyze and establish the effects of enjoyment, convenience, trust, and social influence on perceived usefulness and intention to use among Mobile Game Users in Samarinda City. This study employs a quantitative approach, utilizing path analysis with IBM SPSS Statistics V23 and Structural Equation Modeling (SEM) software with IBM AMOS V5. A total of 180 respondents from various locations in Samarinda City participated in the study, and data was collected using a questionnaire distributed through the Snowball Sampling Method. The Likert scale with a range of 1-5 was utilized for measuring the variables. Validity and reliability tests, as well as estimation and structural model fit tests, were conducted to analyze the collected data. The findings, obtained through statistical analysis using SEM-AMOS version 5.0, indicate the following results: trust significantly influences the perceived usefulness of Mobile Game users. Enjoyment, convenience, and social influence significantly affect the perceived usefulness of Mobile Game users. Furthermore, enjoyment and convenience have a significant impact on the intention to use Mobile Game Users in Samarinda City. However, trust does not significantly affect social influence among Mobile Game Users in Samarinda City. Additionally, perceived usefulness demonstrates a significant effect on the intention to use Mobile Game Users. The results provide valuable insights into the factors influencing perceived usefulness and intention to use among Mobile Game Users in Samarinda City. Understanding the impact of enjoyment, convenience, trust, and social influence on these variables can assist in the development of strategies to enhance user experiences and encourage greater adoption and usage of mobile games. The findings of this study can be utilized by mobile game developers and marketers to optimize their offerings and improve user satisfaction and engagement. The findings of this study shows that a significant relationship between.