Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosial dan Teknologi

Pembelajaran Berdifferensiasi dengan Continental Boards Kelas IX G SMPN 3 Demak Rif’ah, Rif’ah
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v3i3.670

Abstract

Penelitian tindakan kelas atau class action research. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas IX G SMP Negeri 3 Demak. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar pengamatan kegiatan yang dilaksanakan peserta didik selama kegiatan pembelajaran di kelas. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, berdasarkan hasil lembar pengamatan, angket, dan postes setiap akhir siklus. Menerapkan pembelajaran berdiffrensiasi dengan menggunakan Continental Boards 2) meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran berdifferensiasi dengan Continental Boards pada materi Mengenal 5 Benua di Dunia kelas IX G Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Demak. Pembelajaran berdifferensiasi dengan Continental Boards adalah Pembelajaran dengan membedakan konten, dan produk. Terdapat lima kelompok kecil dengan anggota 6 peserta didik mendapatkan materi yang berbeda-beda, dan produk hasil pembelajaran yang berbeda. Produk-produk yang berbeda tersebut di namakan Continental Boards atau Papan-papan Benua. Yaitu Papan Benua Asia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Australia; 2) Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran mengalami peningkatan, dari 62,67% pada siklus I menjadi 89,33% pada siklus II, peningkatan hasil penilaian produk Continental Boards dari nilai 73,00 di siklus I meningkat menjadi 88,33 di siklus II; dan terdapat peningkatan hasil belajar dari nilai rata-rata dari 72,17 menjadi 85,50 dengan nilai tertinggi dari 85 menjadi 100 dan nilai terendah dari 60 menjadi 70. Banyaknya peserta didik yang tuntas pada siklus I, 16 peserta didik dan pada siklus II meningkat menjadi 26 peserta didik. Ketuntasan klasikal 86,67%.