Pendahuluan: Kecanduan gadget adalah intensitas penggunaan secara berlebihan dan menggangukehidupan sehari-hari, menjadikannya terlalu asyik, cenderunga atis terhadap lingkungan danmarah apabila terganggu. Memiliki dampak negatif yang didapat dari radia si sehingga dapatmerusak jaringan neuron dan o,tak, menurunkan keaktivan, dan kemampuan sosialisasi anakterhadap lingkungan akan menurun. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasi dampakkecanduan gadget pada anak, salah satunya dengan memberikan terapi music klasik dan music keroncong, sehingga menjadikan anak relaks dan dapat mengandalikan emosi. Tujuan:Menganalisa korelasi terapi music klasik dan music keroncong pada anak kecanduan gadget diSDN Sukaperna 2 Kabupaten Majalengka .Metode: Jenis penelitian kuantitatif yang bersifatkorelatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2020. Populasi pada penelitian ini adalahanak usia sekolah dasar yang duduk di kelas 1-3 di SDN Sukaperna 2 Kabupaten Majalengka.Besar sampel sebanyak 44 orang didapat dari perhitungan rumus slovin.Teknikpengambilansampelmenggunakansampling purposive.Hasil: Sebelumdilakukanintervensirata-rata siswa mengalami kecanduan gadget dengantingkatansedangsebanyak 34 orang (77,3%).Hasilujikorelasi spearman menunjukkan adanya korelasi pemberian music klasik pada kasus anakkecanduan gadget dengan nilai Sig.=0.000, koefisien korelasi 0,834, dan memiliki arah hubunganyang positif. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan adanya korelasi pemberian music keroncong pada kasus anak kecanduan gadget, dengan nilai Sig.=0.000, koefisien korelasi 0,815dan memiliki arah hubungan yang positif. Kesimpulan: Terdapat korelasi pemberian terapi music klasik dan music keroncong pada kasus anak Kecanduan Gadget. Saran bagi profesi bidandiharapkan mampu melakukan upaya preventif untuk mengatasi kencanduan gadget pada anaksecara nonfarmakologi