Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Skala Besaran Serbuk Aluminium Terhadap Hardness Pada Proses Metalurgi Serbuk Ardiansyah, Mulia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT] Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia banyak sekali berdiri industri-industri besar dan kecil, dalam usaha pengembangan teknologi banyak upaya yang dilakukan yaitu dengan menciptakan karya baru dengan biaya murah, memiliki daya guna yang tinggi dan ekonomis. Namun pemanfaatan dan pengetahuan tentang cara-cara pengolahannya masih sangat kurang, sehingga sering banyak logam bekas yang terbuang percuma. Salah satunya dengan cara memanfaatkan bahan logam bekas atau sudah tidak terpakai yang dibuat menjadi geram atau serbuk logam. Metalurgi serbuk merupakan proses pembuatan serbuk dan benda jadi dari serbuk logam atau paduan logam dengan ukuran serbuk tertentu tanpa melalui proses peleburan. Salah satu sifat mekanik material adalah keuletannya, hal ini menentukan fungsinya ketika digunak an. Tingkat ketegasan material terpengaruh oleh beberapa hal, seperti beban kejut, tarikan, suhu dan lain-lain. Untuk mengetahui keuletan dari pada suatu material perlu dilakukan suatu pengujian bahan yakni dengan pengujian impact yang dilakukan pada beberapa sampel atau spesimen dari suatu jenis material seperti serbuk aluminium, yang selanjutnya disinter didalam tungku pemanas. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada hasil uji kekerasan pada titik 1 spesimen 1 sebesar 70.0 HRA, hasil uji kekerasan pada titik 2 spesimen 1 sebesar 69.7 HRA, hasil uji kekerasan pada titik 3 spesimen 1 sebesar 69.7 HRA. Selanjutnya pada hasil spesimen 2 titik 1 menghasilkan kekerasan sebesar 67.0 HRA, hasil spesimen 2 titik 2 menghasilkan kekerasan sebesar 67.2 HRA, hasil spesimen 2 titik 3 menghasilkan kekerasan sebesar70.8 HRA. Dan hasil uji kekerasan pada spesimen 3 titik 1 menghasilkan kekerasan sebesar 69.2 HRA, hasil uji kekerasan pada spesimen 3 titik 2 menghasilkan kekerasan sebesar 68.7 HRA, hasil uji kekerasan pada spesimen 3 titik 3 menghasilkan kekerasan sebesar 70.2 HRA.
Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah Nisa, Khoirun; Situmorang, Mela Safitri; Ardiansyah, Mulia; Khotimah, Nur; Aswaruddin, Aswaruddin
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1217

Abstract

Interpersonal communication plays a crucial role in the effectiveness of a principal's leadership. This study aims to explore how the interpersonal communication of the principal at Ar-Rahman Medan Islamic Senior Secondary School influences decision-making and leadership style. Using a qualitative approach and an in-depth literature review, the findings reveal that interpersonal communication significantly impacts the principal's leadership style by fostering openness, clarity, and empathy. This, in turn, enhances the principal's credibility and improves the performance of teachers and school staff. Furthermore, principals with strong interpersonal communication skills tend to be more effective in decision-making, conflict resolution, providing constructive feedback, and maintaining team morale within the school environment. The study's findings are expected to contribute to the development of both theoretical and practical insights into interpersonal communication within school leadership.ABSTRAKKomunikasi interpersonal memainkan peran penting dalam efektivitas kepemimpinan kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana komunikasi interpersonal kepala sekolah di Sekolah Menengah Atas Islam Ar-Rahman Medan mempengaruhi pengambilan keputusan dan gaya kepemimpinan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan tinjauan literatur yang mendalam, temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa komunikasi interpersonal secara signifikan mempengaruhi gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan mendorong keterbukaan, kejelasan, dan empati. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan kredibilitas kepala sekolah dan meningkatkan kinerja guru dan staf sekolah. Selain itu, kepala sekolah yang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang kuat cenderung lebih efektif dalam pengambilan keputusan, penyelesaian konflik, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan menjaga semangat tim di lingkungan sekolah. Temuan penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan wawasan teoritis dan praktis tentang komunikasi interpersonal dalam kepemimpinan sekolah.