Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Structural Equation Modeling untuk Memodelkan Pengaruh Pelecehan Seksual terhadap Kesehatan Mental Mahasiswi di Kota Surabaya Gili, Ireni Lusyanti; Fajarulloh, Moh Subhan; Choliq, Maulivia Idham; Al-Amin, Moch. Iqbal Nasurulloh; Hapsery, Alfisyahrina
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 2 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklat-bangprof), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelecehan seksual merupakan salah satu bentuk tindakan asusila yang melanggar hukum dan juga norma sosial yang terjadi di masyarakat. Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan tingkat pelecehan seksual yang tergolong cukup tinggi di dunia. Pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan memberikan sumbangsih yang cukup tinggi dalam tingkat pelecehan di Indonesia. Jawa Timur sebagai provinsi dengan tingkat pelecehan tertinggi memberikan motivasi kepada peneliti untuk meneliti kasus pelecehan seksual terutama di lingkungan perguruan tinggi di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan instrumen penelitian adalah kuisioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling–Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pelecehan yang kerap kali terjadi pada mahasiswi adalah pelecehan verbal secara langsung dengan mayoritas pelaku pelecehan merupakan orang yang telah lama dikenal oleh korban. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pelecehan diantaranya adalah bentuk pelecehan seksual, gaya berpakaian korban dan kelainan seksual pelaku. Ketiga faktor tersebut mempengaruhi kondisi psikologi mahasiswi sehingga menyebabkan kesehatan mental mahasisiwi terganggu. Diperlukan peran potensi dan sumber kesejahteraan sosial untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual melalui penyuluhan sosial.
Structural Equation Modeling untuk Memodelkan Pengaruh Pelecehan Seksual terhadap Kesehatan Mental Mahasiswi di Kota Surabaya Gili, Ireni Lusyanti; Fajarulloh, Moh Subhan; Choliq, Maulivia Idham; Al-Amin, Moch. Iqbal Nasurulloh; Hapsery, Alfisyahrina
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol. 11 No. 2 (2022): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Kesejahteraan Sosial (Pusdiklatbangprof Kesos), Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelecehan seksual merupakan salah satu bentuk tindakan asusila yang melanggar hukum dan juga norma sosial yang terjadi di masyarakat. Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan tingkat pelecehan seksual yang tergolong cukup tinggi di dunia. Pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan memberikan sumbangsih yang cukup tinggi dalam tingkat pelecehan di Indonesia. Jawa Timur sebagai provinsi dengan tingkat pelecehan tertinggi memberikan motivasi kepada peneliti untuk meneliti kasus pelecehan seksual terutama di lingkungan perguruan tinggi di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan instrumen penelitian adalah kuisioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling–Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pelecehan yang kerap kali terjadi pada mahasiswi adalah pelecehan verbal secara langsung dengan mayoritas pelaku pelecehan merupakan orang yang telah lama dikenal oleh korban. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pelecehan diantaranya adalah bentuk pelecehan seksual, gaya berpakaian korban dan kelainan seksual pelaku. Ketiga faktor tersebut mempengaruhi kondisi psikologi mahasiswi sehingga menyebabkan kesehatan mental mahasisiwi terganggu. Diperlukan peran potensi dan sumber kesejahteraan sosial untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual melalui penyuluhan sosial.