Kapabilitas human agency merupakan issue penting bagi pengembangan keilmuan dan praktik pekerjaan sosial, mengingat pekerjaan sosial merupakan profesi yang bersentuhan langsung dengan intervensi sosial dan salah satunya bertujuan untuk menangani permasalahan sosial ataupun memenuhi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan sebagai refleksi bagi pekerja sosial profesional berdasarkan praktik nyata penggunaan kapabilitas human agency dalam intervensi sosial sekaligus menunjukkan pentingnya pengarusutamaan konsepsi human agency dalam keilmuan pekerjaan sosial yang salah satunya berfokus pada upaya pengembangan keberfungsian sosial. Metode explanaroty dengan pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis kapabilitas human agency Istana Belajar Anak Banten (ISBANBAN) Foundation dalam menangani permasalahan pendidikan di pedalaman Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi kapabilitas human agency merupakan komponen penting di antara berbagai komponen lainnya dalam menangani permasalahan yang terjadi dan kehadiran aktor dengan kapabilitas human agency tidak dapat dipisahkan dari kelompok ataupun organisasi sebagai wadah dalam melakukan program. Namun demikian, program dan kelompok ataupun organisasi dapat berjalan karena adanya eksistensi aktor dengan kapabilitas human agency yang berperan sebagai motor penggerak. Kolaborasi, networking dan partnership yang terjalin diantara berbagai pihak telah mendorong pelaksanaan program dengan baik dan berkelanjutan sekaligus sebagai infrastruktur dan fasilitasi yang mendukung program sebagai bentuk tindakan nyata (agentic action) yang mereka lakukan.