Nilna Syifa Zahro
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA Nilna Syifa Zahro; Yolanda Afri Liyani; Herlina Manurung
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol 1 No 3 (2023): Juli : Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v1i3.1497

Abstract

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemerintahan desa telah mendapatkan alokasi dana desa. Salah satu sumber pendapatan desa adalah alokasi dana desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan kabupaten/kota. Oleh karena itu, pengelolaan dana desa harus mengikuti prinsip pengelolaan keuangan negara, yaitu harus transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak kualitas sumber daya manusia, pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan partisipasi masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi studi kepustakaan untuk memperoleh pemahaman tentang interpretasi nilai transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, data sekunder juga digunakan dalam penelitian ini, yang diperoleh dalam bentuk olahan dari pemerintah desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di desa sebenarnya tidak memaknai transparansi dan akuntabilitas dengan standar yang tinggi. Mereka lebih menekankan pada nilai gotong royong dalam mewujudkan transparansi melalui partisipasi dari seluruh unsur desa dalam pengelolaan dana desa. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk mencapai pengelolaan keuangan desa yang akuntabel, diperlukan SDM yang berkualitas, Badan Permusyawaratan Desa yang melakukan pengawasan dengan baik, serta melibatkan masyarakat dalam rapat perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa secara transparan dan akuntabel.
Penerapan Sistem Pencatatan Transaksi Kantor Cabang Dan Implikasinya Pada Penyusunan Laporan Keuangan Gabungan (Konsolidasi) Perusahaan : Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Nilna Syifa Zahro; Khoirul Anam; Miranda Jihan; Endang Kartini Panggiarti
AKUNTANSI 45 Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/akuntansi45.v4i1.853

Abstract

Akuisisi dan kombinasi bisnis merupakan salah satu pendorong terjadinya peningkatan jumlah koperasi simpan pinjam secara signifikan di Indonesia. Namun masih banyak koperasi yang tidak melaksanakan sistem pencatatan akuntansi dengan tepat, terutama dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi. Penelitian ini bertujuan untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas dan keberlangsungan koperasi simpan pinjam melalui ketepatan dalam sistem pencatatan akuntansi. Objek penelitian yang akan dibahas adalah sebuah Koperasi Simpan Pinjam bernama Sejahtera Bersama. Koperasi ini bergerak di bidang jasa simpanan dan pinjaman di bogor. Dalam penelitian ini, akan dibahas mengenai sistem pencatatan akuntansi yang digunakan oleh koperasi tersebut dan dilakukan evaluasi terhadap sistem pencatatan akuntansi yang berlangsung antara perusahaan induk dan anak perusahaan. Selain itu, penulis akan menerangkan mengenai pencatatan transaksi di anak perusahaan dan dampaknya terhadap laporan konsolidasi. Penelitian ini dilakukan dengan kualitatif yang menggunakan analisis deskriptif .
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA Nilna Syifa Zahro; Yolanda Afri Liyani; Herlina Manurung
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v1i3.1497

Abstract

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemerintahan desa telah mendapatkan alokasi dana desa. Salah satu sumber pendapatan desa adalah alokasi dana desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan kabupaten/kota. Oleh karena itu, pengelolaan dana desa harus mengikuti prinsip pengelolaan keuangan negara, yaitu harus transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak kualitas sumber daya manusia, pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan partisipasi masyarakat terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi studi kepustakaan untuk memperoleh pemahaman tentang interpretasi nilai transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, data sekunder juga digunakan dalam penelitian ini, yang diperoleh dalam bentuk olahan dari pemerintah desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di desa sebenarnya tidak memaknai transparansi dan akuntabilitas dengan standar yang tinggi. Mereka lebih menekankan pada nilai gotong royong dalam mewujudkan transparansi melalui partisipasi dari seluruh unsur desa dalam pengelolaan dana desa. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk mencapai pengelolaan keuangan desa yang akuntabel, diperlukan SDM yang berkualitas, Badan Permusyawaratan Desa yang melakukan pengawasan dengan baik, serta melibatkan masyarakat dalam rapat perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa secara transparan dan akuntabel.