Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Darma Agung Indonesian Research Journal on Education Jurnal Sains dan Teknologi ISTP
Putra, Jon
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Education Energy Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics Physics Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
KAJIAN PENGARUH PENAMBAHAN NANO SiO2 PADA NILAI KOHESI DAN SUDUT GESER DALAM TANAH LEMPUNG EKSPANSIF KARAWANG Oktaviani, Ike; Ngirtjuk, Ngirtjuk; Sampurna, Henry; Putra, Jon
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 21 No. 01 (2024): JULI
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59637/jsti.v21i01.385

Abstract

Expansive clay soil is soil that has a high potential for shrinkage expansion and has a good bearing capacity under water-unsaturated conditions but poor under water-saturated conditions. So expansive clay soil has poor soil properties and is less profitable when used as the basis of a building construction. The results of data analysis tests it can be concluded that the cohesion value of expansive clay soil after adding a mixture of variations of Nano Silica Dioxide (SiO₂), namely original soil + Nano SiO₂ 2% = 33.03 kPa (increased 8.5%), original soil + Nano SiO₂ 3% = 46.26 kPa (up 21.73%), Natural soil + Nano SiO₂ 4% = 51.43 kPa (up 26.9%) Percentage of Nano Silica Dioxide (SiO₂) mixture is directly proportional to the soil cohesion value. The greater the percentage of Nano Silica Dioxide (SiO₂) mixture, the greater the cohesion value. The highest soil cohesion value is found in the 4% Nano Silica Dioxide (SiO₂) mixture. Changes in shear angle values ​​in expansive clay soil after adding a mixture of various polyamide fibers, namely original soil + Nano SiO₂ 2% = 26.57◦, original soil + Nano SiO₂ 3% = 29.36◦, original soil + Nano SiO₂ 4% = 32 .01◦. concluded that the percentage of Nano Silica Dioxide (SiO₂) mixture is directly proportional to the value of the friction angle in the soil. The greater the percentage of Nano Silica Dioxide (SiO₂) mixture, the greater the value of the internal friction angle. The highest internal shear angle value is found in the 4% Nano Silica Dioxide (SiO₂) mixture.
REVIEW PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK RENOVASI OFFICE PT S2J NAROGONG, BEKASI Subagijo, Djoko; Kusumawati, Jujuk; Yulianto, Udien; Setiawan, Yudi; Putra, Jon; Oktaviani, Ike; Kusumowardani, Dian
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 3 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i3.3264

Abstract

Setiap proses pengerjaan suatu bangunan dalam suatu proyek tidaklah lepas dari segala bahaya resiko kecelakaan kerja terhadap para tenaga kerja. Maka, dalam suatu perusahaan diperlukannya program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) guna mengurangi dan mencegah kecelakaan kerja. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner pada proyek konstruksi di Kota Bekasi. Dengan hasil penyebaran kuesioner di proyek pembangunan konstruksi dengan jumlah 30 responden yang memiliki peran /tugas masing-masing dalam proyek konstruksi tersebut. Analisis data dilakukan pada microsoft excel yang selanjutnya pengolahan data menggunakan hitungan mean untuk mengetahui nilai rata-rata dari penyebaran kuesioner tersebut untuk mengetahui keberhasilan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan RII (Relative Importance Index) untuk mengetahui faktof-faktor yang mempengaruhi penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Nilai tingkat keberhasilan penerapan untuk semua variabel diambil rata-rata dengan nilai indeks adalah 54%. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat kita simpulkan bahwa hasil dari evaluasi penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mencapai nilai 54% dengan kategori penilaian cukup. Faktor-faktor yang menghambat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek pembangunan office PT. S2J Narogong, mencakup program yang menjadi penghambat yaitu: kedisiplinan dan biaya. Kedisiplinan, karena kurangnya kesadaran diri para pekerja untuk mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Biaya, tingginya biaya untuk penerapan program SMK3 sering diabaikan. Sehingga untuk implementasi K3 dalam Alat Pelindung Diri (APD) tidak terealisasi.
Evaluasi Estimasi Biaya Tahap Konseptual pada Proyek Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru dengan Metode Parametrik Subagijo, Djoko; Sampurna, Henry; Putra, Jon; Hirwo, Ngirtjuk; Hasan, Draga
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2053

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi estimasi biaya tahap konseptual terhadap nilai pagu anggaran pada pekerjaan konstruksi proyek pasar ikan modern (PIM) Muara Baru di Jakarta Utara, dan mencari parameter yang berpengaruh terhadap keakuratan estimasi biaya tahap konseptual. Data tersebut sebelumnya di uji validitas dan uji reabilitasnya, lalu setelah dinyatakan valid dan reliabel, dianalisis menggunakan metode RII (nilai relative important index) untuk menentukan peringkat faktor berpengaruh, dan untuk memaksimalkan hasil analisis agar mengetahui parameter apa saja yang berpengaruh pada keakuratan estimasi biaya, data tersebut dianalisis dengan regresi linier berganda. Metode parametrik menjadi model analisis biaya pilihan yang menghasilkan perkiraan biaya, durasi, dan upaya pada penelitian ini. Parameter yang berpengaruh berdasarkan berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan, keakuratan estimasi biaya (Y) rendah bila luasan lebih kecil atau sama dengan 400 m2 (X3.1).
Co-Authors Hasan, Draga Hirwo, Ngirtjuk Kusumawati, Jujuk Kusumowardani, Dian Ngirtjuk, Ngirtjuk Oktaviani, Ike Sampurna, Henry Subagijo, Djoko Yudi Setiawan Yulianto, Udien