Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKSPERIMEN VARIASI UKURAN BUTIR DAN TEKANAN KOMPAKSI CAMPURAN Al-Si TERHADAP DENSITAS DAN POROSITAS METODE METALURGI SERBUK Supriyanto, Agung; Krisna, Stanislaus Aprilla; Hermawan, Muh. Vendy
Teknika Vol 7 No 3 (2022): April 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.558 KB) | DOI: 10.52561/teknika.v7i3.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi ukuran butiran serbuk dan tekanan kompaksi pada aluminium paduan silikon berbahan dasar serbuk kaca yang dicetak menggunakan cetakan (moulding) dengan proses metalurgi serbuk terhadap densitas dan porositas. Material yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari serbuk aluminium 70% dan serbuk kaca 30% menggunakan variasi ukuran butiran serbuk 150, 200, 250 mesh. Serbuk aluminium dan serbuk kaca dicampur selama 10 menit, kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan dilakukan kompaksi pada suhu ruang dengan variasi tekanan 2000, 2500, 3000 psi sehingga menjadi green body. Green body ini dilakukan proses pemanasan (sinter) pada suhu 5000C selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan nilai densitas tertinggi sebesar 2,5 g/cm3 pada sampel menggunakan variasi ukuran serbuk 250 mesh dengan penekanan 3000 psi dan nilai densitas terendah sebesar 2,08 g/cm3 pada sampel menggunakkan ukuran serbuk 150 mesh dengan penekanan 2000 psi. Hasil uji porositas menunjukkan nilai tertinggi sebesar 22,26% pada sampel menggunakan variasi ukuran butiran serbuk 150 mesh dan penekanan 2000 psi dan nilai porositas terendah sebesar 5,89% pada sampel menggunakan variasi ukuran serbuk 250 mesh dengan penekanan 3000 psi.   Kata kunci: metalurgi serbuk, densitas, porositas, aluminium, silikon.
Pemilihan Material berdasarkan Tegangan dan Deformasi pada Redesain Point Ripper Dozer D85E-SS-2 Supriyanto, Agung; Hermawan, Muh. Vendy
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Point ripper merupakan cakar (shank) yang dipasangkan dibelakang dozer yang berfungsi untuk mengeruk tanah pada kegiatan pertambangan dengan cara penetrasi ke dalam tanah. Pada saat penetrasi, ripper menerima beban yang besarnya berbanding lurus dengan kekerasan tanah. Kegagalan yang sering dialami pada point ripper adalah terjadinya patahan (fractur) dan keausan (abrasi). Penelitian dilakukan untuk memilih material dengan berdasarkan pada tegangan dan displacement yang terjadi pada komponen point ripper. Tujuannya adalah agar didapat material terbaik yang digunakan sebagai material point ripper. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan simulasi melalui perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering). Proses penelitaian diawali dengan pembuatan model berupa gambar tiga dimensi. Selanjutya dilakukan analisis dengan perangkat lunak sehingga didapatkan tegangan dan regangan. Pengamatan dilakukan pada titik referensi yang mendapat beban kritis. Dari penelitian ini didapat hasil tegangan maksimal berada pada titik nomor limat sebesar 201,06 MPa untuk material AlSi 12 Forged, pada nomor empat sebesar 217,54 MPa untuk material AISI 4140, dan pada nomor empat sebesar 206,6 MPa untuk material Cast Iron G4000. Hasil analisa deformasi diperolah deformasi maksimal pada material AlSi 12 forged terjadi pada nomor referensi sembilan sebesar 317,8 x 10-4 m, pada material
Pengaruh Redesain Point Ripper Dozer D85E-SS-2 terhadap Tegangan dan Displacement Akibat Beban Horisontal Supriyanto, Agung; Hermawan, Muh. Vendy; Ardianto, Rudi
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DOZER D85E-SS-2 merupakan jenis alat berat yang memiliki komponen point ripper. Komponen ini digunakan untuk mengeruk tanah pada aktifitas pertambangan. Pekerjaan ini memerlukan penetrasi ripper ke dalam tanah. Pada saat penetrasi, alat ini tidak hanya membentur tanah saja, namun juga membentur batuan yang cukup keras. Akibat benturan ini menyebabkan terjadinya tegangan pada material. Ketidakakuratan dalam desain point ripper dapat menyebabkan komponen ini mengalami kegagalan. Pada penelitian ini dilakukan redesain komponen point riper dengan cara membuat variasi sudut kemiringan point ripper. Metode yang digunakan adalah dengan membuat simulasi menggunakan perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering). Poses penelitian diawali dengan membuat model desain 3 dimensi. Dari variasi model kemudian diberi pembebanan pada arah horisontal. Dari analisa didapatkan hasil bahwa pada sudut kemiringan 160o didapat tegangan maksimal 1,18x108 N/m2. Pada sudut kemiringan 165o didapat tegangan maksimal 1,15x108 N/m2. Pada sudut kemiringan 170o didapat tegangan maksimal 1,17x108 N/m2. Besarnya displacement maksimal pada sudut kemiringan 160o adalah 0,128 mm, pada sudut kemiringan 165o dan 170o memiliki nilai maksimal yang sama sebesar 0,129 mm. Pada titik referensi yang diamati tegangan dan displacemen maksimal berada pada titik nomor tujuh dengan tegangan sebesar 118,01x107 N/mm2 untuk sudut 160o, 115,06 x107N/mm2 untuk sudut 165o dan 117,07 x107 N/mm2 untuk sudut 170o.