Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengenalan Teknologi Pemanfaatan Gadget Yang Baik & Mengenali Bagian-Bagian Komputer Pada Siswa SDN 009 Samarinda Utara Widagdo, Putut Pamilih; Masa, Amin Padmo Azam; Zahra , Aji Arinda; Enjellita , Rissa; Adiningrum , Maheswari; Padoran , Jenita Nice; Fitri , Anisa; Setiawan, Bayu
Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Teknologi dan Sistem Informasi (PETISI) Vol. 2 No. 1 (2024): Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Teknologi dan Sistem Informasi.
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/petisi.v2i1.1449

Abstract

Meningkatnya pemanfaatan teknologi terutama dalam pengoperasian gadget dan komputer tentunya harus dipergunakan secara baik dan positif. Siswa Sekolah Dasar (SD) tentunya sudah mulai akrab dengan teknologi termasuk handphone dan komputer tetapi, tentunya masih dalam pengawasan orang dewasa disekitar mereka untuk memastikan bahwa penggunaanya tidak berlebihan dan untuk hal-hal yang bermanfaat.  Pengenalan teknologi untuk pemanfaatan yang lebih baik dan bijak bagaimana mengoperasikan komputer pada Sekolah Dasar Negeri 009 Samarinda Utara. Metode pelaksanaan pengabdian menggunakan pendekatan edukatif yang melibatkan siswa SDN 009 Samarinda Utara dalam sesi interaktif. Hasil pengabdian diharapkan meningkatkan pemahaman siswa terhadap cara memanfaatkan gadget secara positif dan pengetahuan dasar mengenai bagian-bagian komputer. Pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk pemenuhan pengabdian masyarakat sesuai keilmuan sistem informasi yang diwujudkan dengan pencegahan penggunaan gadget yang tidak benar dan memberi contoh baik serta pengenalan langsung ke bagian-bagian yang dimiliki komputer dengan alat peraga. Implikasi dari kegiatan pengabdian dapat membantu dalam penyusunan materi belajar pendidikan teknologi di tingkat sekolah dasar. Hasilnya dapat memberikan kontribusi pada pemahaman siswa tentang teknologi, mengembangkan literasi digital, dan mempersiapkan mereka menghadapi tuntutan era digital. Manfaat kegiatan ini adalah agar siswa SDN 009 Samarinda Utara dapat menerapkan pemanfaatan gadget yang baik dan lebih mengenali bagian-bagian komputer serta lebih bisa mengontrol diri dalam menggunakan gadget dan mengetahui cara mengoperasikan komputer. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan dorongan positif bagi para guru dalam mengembangkan strategi pengajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan perkembangan teknologi. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat meraih manfaat dari penggunaan gadget dan memahami esensi pengoperasian komputer. Selain itu, dengan melibatkan orang tua dalam proses edukasi teknologi di sekolah dapat memperkuat kolaborasi antara sekolah dan keluarga untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik.
COMMUNITY PARADIGM TOWARD THE NAPOSO NAULI BULUNG TRADITION AT WEDDINGS: A PARADOX BETWEEN PRESERVING TRADITION AND ECONOMIC CONSTRAINTS Huda, M. Ikhwanul; Pasaribu , Indri Lestari; Fitri , Anisa
Penamas Vol 38 No 1 (2025): Volume 38, Issue 1, January-June 2025
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31330/penamas.v38i1.892

Abstract

This study explores the tradition of Naposo Nauli Bulung (NNB) in the customary wedding practices of Kampung Hasobe, South Tapanuli, focusing on its social role and economic impact, particularly regarding the financial burden associated with components such as Uang Tunda, Uang Pataruhon, and Uang Golap. Unlike previous studies that primarily emphasize cultural aspects, this research offers an integrated analysis of both the social function and economic pressures embedded within the tradition. Employing a qualitative case study design, data were collected through in-depth interviews and participatory observation involving six informants, consisting of household heads and active NNB members. The findings reveal that NNB significantly contributes to strengthening social cohesion, fostering collective solidarity, and sustainably reproducing local cultural values. However, the tradition also imposes considerable financial strain, especially on lower-middle-income families, potentially leading to social exclusion. These findings are analyzed through the lens of structural functionalism theory, emphasizing the need to balance the preservation of traditional values with the community’s capacity to adapt to evolving socioeconomic conditions. The study highlights the urgency of reforming the implementation structure of NNB to make it more adaptive and inclusive. It recommends fostering intergenerational dialogue, developing transparent cost guidelines, and actively involving the younger generation in cultural preservation efforts as a strategy for social regeneration. Conducted throughout 2024, this research contributes to the discourse on local cultural practices by integrating economic considerations and community-based social development issues.