Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Kepedulian Terhadap Seksualitas Diri Sendiri Pada Anak-Anak Sekolah Dasar Negeri 2 Loktabat Selatan, Banjarbaru Liliana, Gina; Wafa, Mohammad Ali
Jurnal Pengabdian Eksplorasi Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Eksplorasi Humaniora
Publisher : Program Studi Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ekshum.v2i2.18

Abstract

ABSTRAK: Pendidikan seksual atau seks edukasi penting untuk dilaksanakan dari sejak dini. Informasi tentang pendidikan seksual sejak dini harus dikuasai oleh orang tua dan guru di sekolah. Peran aktif orang tua dan guru untuk mengedukasi anak tentang kekerasan seksual merupakan salah satu untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan seksual kepada anak, Pendidikan seksual pada usia dini juga dapat mengedukasi anak untuk memahami kondisi tubuhnya, memahami bersikap dengan lawan jenis. Berdasarkan hal tersebut, sangat penting memberikan sebuah Pendidikan mengenai kepedulian terhadap seksualitas diri sendiri pada anak-anak agar kedepannya mereka bisa memahami kondisi tubuhnya, memahami bersikap dengan lawan jenis dan memahami cara menghindar dari kekerasan seksual. Disini penulis beserta mitra yakni Guru-Guru Sekolah Dasar Negeri 2 Loktabat Selatan sepakat untuk melakukan Sosialisasi mengenai kepedulian terhadap seksualitas diri sendiri yang dimana target sasarannya adalah anak-anak selaku siswa SDN 2 Loktabat Selatan sebanyak 30 anak dan orang tua siswa yang bersangkutan. Metode yang digunakan adalah dengan cara ceramah dan diskusi ditambah dengan pemberian beberapa poster info grafis mengenai edukasi seks sejak dini dan pemberian tes pretest dan postest. Dan untuk target luaran, nantinya diharapkan para siswa, guru, dan orang tua siswa bisa memahami pentingnya Pendidikan seksual sejak usia dini dan bisa menghindari bahaya dari penyimpangan, kekerasan, dan kejahatan seksual pada anak-anak Kata kunci : Edukasi Seks, Kejahatan Seksual, Anak-anak ABSTRACT: Sexual education or sex education is important to implement from an early age. Information about early sexual education must be mastered by parents and teachers at school. The active role of parents and teachers in educating children about sexual violence is one of anticipating the occurrence of sexual crimes against children. Sexual education at an early age can also educate children to understand the condition of their bodies, understand how they behave with the opposite sex. Based on this, it is very important to provide education regarding awareness of one's own sexuality to children so that in the future they can understand the condition of their bodies, understand how to behave with the opposite sex and understand how to avoid sexual violence. Here the author and his partners, namely the South Loktabat 2 Elementary School teachers, agreed to carry out socialization regarding awareness of one's own sexuality, where the target audience was 30 children as students of South Loktabat 2 Elementary School and the parents of the students concerned. The method used was lectures and discussions coupled with the provision of several infographic posters regarding early sex education and administration of pretests and posttests. And for the outcome target, it is hoped that students, teachers and parents will be able to understand the importance of sexual education from an early age and be able to avoid the dangers of deviation, violence and sexual crimes in children. Keywords: Sex Education, Sexual Crimes, Children
Edukasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam Melindungi Karya Fotografi Produk Komunitas Banjarbaru Apriliyanti, Rizki; Ayuni, Risa Dwi; Liliana, Gina; Fathurrahman, Fathurrahman
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4029

Abstract

Banjarbaru dipilih sebagai lokasi program pengabdian masyarakat mengingat wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah roda ekonomi kreatif berbasis industri kriya di Kalimantan Selatan. Tumbuhnya UMKM dan Komunitas dalam mempromosikan produk lokal menjadi peluang besar perekonomian di wilayah tersebut apabila dikelola dengan baik. Salah satu cara memberi nilai tambah untuk promosi produk lokal yaitu dengan pengambilan fotografi produk. Program ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan atau edukasi terkait kekayaan intelektual guna menjadikan komunitas di Banjarbaru melek hukum kekayaan intelektual sehingga dapat menciptakan karya  fotografi yang orisinil. Mitra dalam pengabdian ini adalah Komunitas Wanita Kreatif (KWK) Banjarbaru dengan jumlah peserta yang terlibat 20 orang mayoritas ibu rumah tangga. Metode yang digunakan dalam edukasi ini adalah ceramah atau pemaparan materi terkait hak kekayaan intelektual. Dengan program ini, komunitas sangat antusias memahami sosialisasi ini serta diharapkan menjadi langkah awal optimalisasi dalam membuat karya fotografi produk lokal. Hasilnya, edukasi ini berjalan dengan baik dengan partisipasi anggota komunitas dalam penyuluhan tersebut cukup tinggi dengan jumlah kehadiran mencapai 75% persen dari target yang diharapkan, serta para peserta secara aktif terlibat dalam diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini juga berhasil dalam mencapai indikator yang telah ditetapkan. Terdapat peningkatan yang signifikan antara pre-test dan post test dalam bentuk persentase, yaitu pre-test rata-rata 24%, naik secara signfikan rata-rata sebesar 91%.
The Role of Nonverbal Communication in People with Disabilities in the Socialization of SP4N LAPOR! in Banjarbaru City Liliana, Gina; Novianti, Lieta Dwi; Aulia, Riska Noor
Journal of Business Transformation and Strategy Vol. 1 No. 2 (2024): Journal of Business Transformation and Strategy
Publisher : Magister Administrasi Bisnis ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/xcr6ve74

Abstract

Abstract: SP4N LAPOR! is the first social media application in Indonesia that involves public participation and is two-way, so that in this application the public can interact with the government interactively. with the principle of easy and integrated for monitoring development and public services and researchers strive to bridge public participation between people with disabilities in Banjarbaru City and the South Kalimantan Provincial Government. Nonverbal communication for people with disabilities in the socialization of Sp4n LAPOR! in Banjarbaru City with the sub-issue of whether all SP4N LAPOR! platforms have been audited for accessibility for various disabilities and what has been reported regarding public services for people with disabilities in Banjarbaru City. Keywords: SP4N LAPOR!, Social Media, Public Service, Education, Digital Literacy