Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Sosialisasi Literasi Digital Dalam Mengantisipasi Sexting di Media Sosial Di Pondok Pesantren Banjarbaru Apriliyanti, Rizki; Ayuni, Risa Dwi; Sari, Ade Nur Atika; Pangestu, Randi Yudha
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 3, No 3 (2023): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v3i3.20387

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada sosialisasi literasi digital dalam mengantisipasi bahaya yang mengintai anak remaja Banjarbaru di media sosial seperti informasi hoaks, sexting dan cyberbullying. Peningkatan kasus sexting di internet semakin menjadi pola baru dalam aksi pornografi. Efek dari penggunaan media sosial yaitu memberikan ruang kepada anak-anak atau remaja untuk bertemu dengan orang lain lebih luas di luar dari kontrol orang tua mereka dan orang dewasa lainnya. Kebijakan dalam menangani sexting pada remaja mendapatkan respon yang rendah dari orang dewasa hingga dianggap menyimpang dari norma agama. Hal ini yang menjadi faktor orang tua di Banjarbaru, Kalimantan Selatan mengawinkan anak mereka meskipun anak tersebut masih di bawah umur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi FISIP UNISKA MAB Banjarmasin di Pondok Pesantren Tahfiuzul Qur’an Raudlatul Mutaalimin Annahdliyah (RMA) Kecamatan Guntung Manggis, Banjarbaru, Kalimantan Selatan sekaligus mitra dalam pengabdian ini. Dengan teknik penyuluhan pada kegiatan tersebut, sosialisasi ini memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para peserta bahwa media sosial akan dianggap berbahaya ketika tidak digunakan dengan tepat. Keamanan data pribadi menjadi prioritas penting untuk menghindari kekerasan seksual terjadi. Selain itu, santri dalam menggunakan media sosial membutuhkan pendampingan orang dewasa, baik orang tua selama di rumah atau ustadz dan ustazah ketika mereka di pondok pesantren, agar apa yang diakses di media sosial dapat terkontrol. Penyuluhan ini penting dilakukan agar bahaya pornografi yang merambah ke sexting dapat teratasi sedini mungkin
Pelatihan Pembuatan dan Pengelolaan Konten Kreatif Media Sosial sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Bagi Pengusaha Penginapan di Banjarbaru Ayuni, Risa Dwi; Hayat, Muzahid Akbar; Sanusi, Sanusi; Sari, Ade Nur Atika; Humaidi, Muhammad Agus
Journal of Servite Vol. 5 No. 2 (2023): Journal of SERVITE
Publisher : Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/1020054220231

Abstract

Komunikasi pemasaran melalui media sosial merupakan cara yang ampuh untuk semua ukuran bisnis untuk menjangkau prospek dan pelanggan. Instagram merupakan salah satu media sosial yang populer dikalangan masyarakat Indonesia. Pengusaha yang tidak dapat mengikuti perkembangan komunikasi pemasaran dengan konten kreatif akan tertinggal sehingga butuh strategi konten kreatif yang menarik pelanggan pada media sosial. Kebanyakan pengusaha pada bidang jasa penginapan tidak menyadari bahwa potensi pembuatan dan pengelolaan konten kreatif dapat menarik perhatian masyarakat. Teori yang dibutuhkan adalah Komunikasi Pemasaran dan Strategi Konten Kreatif di Media Sosial dengan metode community Based Research (CBR). Melalui pelatihan dan pengelolaan konten kreatif terdapat peningkatan pengetahuan pengusaha.
PROGRAM HUMAS TERHADAP PEMBENTUKAN CITRA PEMERINTAHAN YANG BAIK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ayuni, risa dwi; sari, ade nur atika; aprilianty, rizki; humaidi, muhammad agus
Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jm.v6i1.11280

Abstract

Pembentukan citra yang baik pada pemerintahan terletak pada kualitas strategi pemikiran humas. Humas tidak hanya sebagai corong utama dalam pemerintahan, tetapi ia juga sebagai penjembatan antara pemerintahan dan masyarakat. Humas  menciptakan dan mendukung citra baik di mata publik. Teori agenda setting humas dapat menciptakan kesadaran masyarakat dimana media yang digunakan humas dapat menonjolkan isu apa yang paling penting  diberitakan. Dengan agenda setting, humas dapat menggiring opini publik yang baik sehingga citra baik pada pemerintahan terletak pada keberhasilan humas dalam menciptakan tanggung jawab dalam menyampaikan informasi, meyakini, mendidik, dan membangkitkan kepentingan publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan studi kasus wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang ditemukan bahwa humas Diskominfo Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan media untuk membangun citra baik pemerintah agar program yang mereka jalannya bisa tersampaikan dengan cepat kepada publik, sehingga dampak dari tersampainya program tersebut tercipta opini positif dari publik tentang pemerintah yaitu Kalsel maju, ekonomi berkelanjutan, dan sejahtara.
PENGEMBANGAN KEARIFAN LOKAL DAN BUDAYA TRADISIONAL DI KABUPATEN TANAH BUMBU: STUDI KASUS IMPLEMENTASI MODEL KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PARTISIPATIF Hayat, Muzahid Akbar; Rico, Rico; Susanto, Didi; Effendi, Rusdi; Ayuni, Risa Dwi; Khuzaini, Khuzaini; Atika Sari, Ade Nur
KOMUNIKATA57 Vol 5 No 2 (2024): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v5i2.1233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengembangan budaya berbasis kearifan lokal dapat dilakukan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Dengan semakin cepatnya perubahan zaman, banyak budaya lokal yang mulai terlupakan dan tidak dilestarikan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari strategi yang tepat dalam mengembangkan dan mempertahankan kearifan lokal tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini mencakup masyarakat lokal, pemerintah daerah, dan ahli budaya. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa terdapat berbagai upaya yang telah dilakukan untuk melestarikan budaya lokal, namun masih banyak tantangan yang dihadapi. Budaya lokal di Tanah Bumbu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, baik dari segi pariwisata maupun ekonomi kreatif. Namun, diperlukan strategi yang tepat dan partisipasi aktif dari semua pihak. Penelitian memberikan rekomendasi strategi dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal di Tanah Bumbu, serta menjadi referensi bagi daerah lain yang memiliki kekayaan budaya serupa. Dengan cara ini, kearifan lokal dapat dijaga dan berkembang di tengah perubahan zaman, sekaligus memanfaatkannya sebagai sumber daya ekonomi dan pariwisata.
Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Politik: Studi Akun @banjarbaru.tv Oleh Diskominfo Kota Banjarbaru Ayuliani, Fitri; Ayuni, Risa Dwi; Wafa, Mohammad Ali; Fatturrahman, Fatturrahman
Jurnal Bisnis Mahasiswa Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Bisnis Mahasiswa
Publisher : PT Aksara Indo Rajawali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60036/jbm.v5i1.318

Abstract

Media sosial saat ini menjadi media dalam komunikasi politik. Diskominfo Kota Banjarbaru saat ini mengelola akun @banjarbaru.tv lewat platform Instagram untuk konten seputar pembangunan Kota Banjarbaru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran dan fungsi akun instagram @banjarbaru.tv terhadap perkembangan citra politik dalam segi komunikasi  politik yang disampaikan oleh Komunikator politik (Pemko Banjarbaru beserta jajarannya dan SKPD) dan penggunaan fitur Instagram. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, dimana untuk menghasilkan hasil penelitian, penulis menggunanakan metode wawancara, dengan analisis data sesuai dengan indikator yang ada pada tabel pertanyaan. Wawancara dengan kepala bidang Komunikasi, Kasi Komunikasi, staf analisis berita dan konten @banjarbaru.tv. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan dari adanya @banjarbaru.tv ini sebagai citra politik dimana semua konten yang diunggah merupakan konten citra politik positif pemerintah dan berfungsi sebagai penerapan kebijakan. Dengan penggunaan fitur Instagram feed, highlight, hashtag geotagging, dan caption.
Fenomena Negatif Dari Komunikasi Pada Media Online Terhadap Penyebaran Freesex Di D.I.Yogyakarta Hapsari, Adelia Winda; Ayuni, Risa Dwi; Sari, Ade Nur Atika
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2025): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, Februari 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v6i1.3572

Abstract

Penerapan strategi komunikasi melalui aspek pendekatan psikologis untuk memperluas wawasan dan kesadaran diri para generasi muda, untuk mencegah dan menghindari pernikahan dini demi meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, dalam hal ini studi kasusnya adalah  para generasi muda pada Warga Rawasari 7 RT.054 RW.005 Komplek Pondok Sari Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan yang mana pada artikel ini dianggap warga disini adalah sampel dari populasi warga kota Banjarmasin yang termasuk salah satu kota besar yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Berikut beberapa hal permasalahan yang akan di bahas nanti, yaitu seberapa penting menjalin kedekatan emosional dengan cara komunikasi dari orang tua kepada anak-anaknya yang sudah beranjak dewasa agar terbuka wawasannya untuk tidak melakukan pernikahan dini. Dengan strategi berkomunikasi dari hati ke hati tanpa bersikap menggurui, tapi lebih ke psikologis seperti seorang sahabat atau teman yang menasehati, itu jauh lebih bisa masuk secara mendalam ke mind atau pikiran anak-anaknya. Karena pendekatan berkomunikasi dengan cara menjadikan anak sebagai sahabat di kala mereka remaja, itu jauh lebih efektif dibandingkan mendidik mereka secara kolot atau otoriter. Dalam artikel ini,, warga rawasari 7 yang dijadikan sebagai perbandingan dari berbagai penelitian tentang pernikahan dini yang terjadi di desa desa pedalaman pada seluruh Indonesia. Rumusan masalah dalam artikel penelitian ini adalah Bagaimana strategi psikologi komunikasi mengurangi pernikahan dini untuk meningkatkan kemakmuran pada kelurahan teluk Dalam di Kota Banjarmasin.  Didapatkan hasil penelitian bahwa dari data di lapangan beserta In-Depth Interview ke warga, tingkat Pendidikan, wawasan, kesadaran diri, dan strategi psikologi pendekatan dari para orang tua ke anak-anaknya benar sangat mempengaruhi perubahan mindset untuk tidak gegabah dalam melakukan pernikahan dini. Dengan ini terlihat jelas bagaimana perbedaan penelitian pernikahan dini yang terjadi di kota dan di masyarakat desa. Dengan berkurangnya pernikahan dini di Indonesia, maka akan meningkatkan kemakmuran social bagi seluruh rakyat Republik Indonesia.
Representasi Pola Komunikasi Orang Tua terhadap Anak Dikeluarga Sung Deok Sun di Serial Reply 1988 (Analisis Semiotika Roland Barthes) Asni, Nourlaila; Ayuni, Risa Dwi; Sari, Ade Nur Atika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25859

Abstract

Penelitian ini berjudul Representasi Pola Komunikasi Orang Tua kepada Anak Di Keluarga Sung Deok Sun dalam Serial Reply 1988 (Analisis Semiotika Roland Barthes). Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pola komunikasi keluarga Sung Deok Sun yang terkandung dalam serial korea Reply 1988. Serial korea Reply 1988 memiliki total 20 episode, penulis mengambil 11 adegan untuk dianalisis. 10 adegan yang diambil dianggap mampu untuk memberikan gambaran bahwa terdapat pola komunikasi orang tua kepada anak dalam keluarga Sung Deok Sun. Jenis dan pendekatan pada penelitian ini menggunakan Analisis Isi Kualitatif dan dianalisis menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang melihat dari Denotasi,Konotasi dan Mitos untuk mengkaji tanda. Denotasi adalah makna yang mengandung makna atau nilai lain, sedangkan konotasi adalah makna tambahan atau nilai rasa yang terkandung dalam suatu kata dan mitos adalah suatu bentuk dimana ideologi tercipta, yang muncul melalui suatu tanggapan berdasarkan observasi kasar sedangkan dalam semiotika Roland Barthes mitos merupakan proses pemaknaan yang tidak mendalam. Hasil dari penelitian menghasilkan bahwa serial korea selatan Reply 1988 yang difokuskan kepada keluarga Sung Deok Sun merepresentasikan pola komunikasi orang tua kepada anak di dalamnya.
Budaya Patriarki Dalam Gadis Kretek: Analisis Semiotika Roland Barthes Irmawati, Irmawati; Ayuni, Risa Dwi; Puspita, Amelia
Jurnal Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi (JIPIKOM) Vol 7, No 1 (2025): JIPIKOM APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jipikom.v7i1.5849

Abstract

The purpose of this study is to examine how patriarchy culture is represented in the film Gadis Kretek. The research approach used by the researcher is descriptive qualitative with content analysis, utilizing both primary and secondary data sources. The data sources are analyzed using Roland Barthes's semiotic analysis, aiming to uncover the meanings contained in the film through three stages: denotation, connotation, and myth. The results of the research show that patriarchy culture in Gadis Kretek can be represented through 15 scenes, divided into four points: the limited gender roles, restrictions in self-expression, control over the lives of women and children, as well as oppression and discrimination against women. It is also concluded that denotative, connotative, and mythic meanings work together in the film to create a strong narrative that can be easily understood.
Pemanfaatan Situs Website Bawaslu Kabupaten Banjar sebagai Sarana Informasi Publik Riyadh, Riyadh; Ayuni, Risa Dwi; Wafa, Mohammad Ali
Jurnal Bisnis Mahasiswa Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Bisnis Mahasiswa
Publisher : PT Aksara Indo Rajawali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60036/jbm.572

Abstract

Website merupakan media penting dalam penyebarluasan informasi. Bawaslu Kabupaten Banjar mengelola banjarkab.bawaslu.go.id untuk menyediakan informasi terkait Pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alur pengolahan informasi dan penggunaan website sebagai media informasi. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan informan dari Bawaslu dan Panwaslu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan informasi dimulai dari peliputan, penulisan, pengeditan, hingga publikasi setelah persetujuan. Website ini bersifat dinamis dengan konten yang komunikatif, meskipun masih menghadapi kendala keterbatasan sumber daya manusia dan fitur yang sederhana. Selain itu, kontennya lebih difokuskan pada momen besar, berbeda dengan media sosial mereka. Kesimpulannya, website Bawaslu Kabupaten Banjar memiliki potensi sebagai media informasi yang efektif, namun perlu pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan aksesibilitas dan interaktivitas bagi masyarakat.
Pemanfaatan Media Komunikasi oleh Kejaksaan Negeri Balangan dalam Komunikasi Publik Hafiz, Muhammad; Ayuni, Risa Dwi; Sari, Ade Nur Atika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28640

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran media komunikasi yang digunakan oleh Kejaksaan Negeri Balangan serta apa saja komunikasi publik yang disampaikan oleh Kejaksaan Negeri Balangan dan hambatan komunikasi publik yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Balangan. Metode penelitian adalah kualitatif, yang berlandaskan pada filsafat pospositivisme, dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data berupa data primer yang diperoleh secara langsung pada saat wawancara mendalam dengan narasumber sebanyak 8 orang informan. Hasil penelitian Kejaksaan Negeri Balangan memanfaatkan akun media sosial instagram dalam menyampaikan segala program kerja dan penyuluhan hukum yang dapat dengan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Hambatan yang diperoleh yaitu keterbatasan anggaran menjadi penghambat dalam upaya memperluas jangkauan dan meningkatkan efektivitas komunikasi publik yang dilakukan.