Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kebijakan Moneter Dalam Mengendalikan Inflasi di Indonesia Sitorus, Hannisa Novita Sari; Samora, Rizki; Azzhara, Fatimah; Sitorus, Ferry Syahputra
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i1.1519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kebijakan moneter dalam mengendalikan inflasi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi literatur yang bersumber dari buku, jurnal serta literatur yang relevan. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa Bank Indonesia bertanggung jawab mengendalikan tingkat inflasi untuk menopang perekonomian. Kebijakan moneter melalui pengaturan suku bunga, pengendalian kredit, pemantauan Stabilitas keuangan, intervensi pasar valuta asing, serta pengaturan pasokan uang telah berhasil mengendalikan inflasi dan mencapai stabilitas harga yang lebih baik. Studi ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter yang tepat dapat menurunkan inflasi, menjaga stabilitas perekonomian, dan meningkatkan daya beli masyarakat. Dan juga menyoroti pentingnya koordinasi antara Bank Indonesia dan pemerintah dalam menjaga tingkat inflasi dan neraca perdagangan.
Penyelesaian Permasalahan Penatausahaan Barang Milik Daerah (BMD) (Studi Kasus : Badan Pendapatan Daerah Prov. Sulawesi Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kantor Dinas Olahraga dan Pemuda Prov. Papua) Elita Daulay, Nur Asri; Azzhara, Fatimah; Putranta, Jeremi; Allim, Syamsul; Lubis, Putri Kemala Dewi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9610

Abstract

Berdasarkan studi kasus permasalahan utama dalam pengelolaan harta bersama antara lain adalah penggunaan harta milik oleh pihak lain yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, pencatatan yang tidak teratur, sumber daya yang tidak memadai, dan disertakan kepemilikan yang tidak jelas. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor penghambat pengelolaan aset tetap memberikan solusinya.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data hasil studi literatur. Data untuk penulisan tinjauan pustaka ini diperoleh dengan cara mencari makalah yang dikumpulkan dengan menggunakan database Google School dan website jurnal dan makalah yang tersediaSolusi yang dapat diberikan atas permasalahan tersebut ialah: 1. Meningkatkan Pengawasan 2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia 3. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat 4. Meningkatkan Kerjasama antar InstansiDari studi kasus yang disajikan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan real estate regional di berbagai daerah masih kurang optimal. Penyebab utama permasalahan pengelolaan aset daerah adalah kurangnya kapasitas dan integritas sumber daya manusia serta kapasitas staf pengelola aset daerah yang berjumlah orang, sehingga pelaporan dan inventarisasi aset daerah tidak terproses dengan baik. Setiap daerah mengikuti pedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) dalam pengelolaan barang milik daerah. Pedoman Standar Pengelolaan Aset Daerah menjadi acuan dalam pengelolaan aset daerah.