Pada penelitian ini, akan dijelaskan apa saja serta bagaimana strategi non-digital marketing dan implementasinya di MI Darussalam 01 Kartasura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yang pertama adalah metode kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dalam upaya mendeskripsikan perencanaan non-digital marketing, dengan nara sumber dari unsur guru dan staf. Kemudian metode yang kedua, menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), bahwa studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa manajemen non-digital marketing di MI Darussalam 01 Kartasura sudah cukup baik, dilihat dari frekuensi pertemuan tatap muka yang banyak dan penggunaan brosur yang dinilai efektif untuk menambah jumlah peserta didik baru. Namun terdapat kelemahan dari stategi tersebut, yaitu wilayah pemasaran yang masih terlalu sempit.Kata kunci : Manajemen, Non-digital, Marketing, strategiIn this study, it will be explained what and how non-digital marketing strategies and their implementation in MI Darussalam 01 Kartasura. There are two methods used in this study, the first is a descriptive qualitative method through observation, interviews, and documentation, in an effort to describe non-digital marketing planning, with resource persons from teachers and staff. Then the second method, using the library research method or approach, that literature or literature study can be interpreted as a series of activities related to the method of collecting library data, reading and recording and processing research materials. With the results of research that shows that non-digital marketing management at MI Darussalam 01 Kartasura is quite good, judging from the frequency of many face-to-face meetings and the use of brochures that are considered effective to increase the number of new students. But there is a weakness of this strategy, namely the marketing area is still too narrow.