Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengabdian Donor Darah pada Masyarakat Sidanegara Cilacap Issusilaningtyas, Elisa; Pertiwi, Yuniariana; Rochmah, Nikmah Nuur; Aji, Ajeng Puspo; Yulianto, Asep Nurrahman; Yogawati, Nursanti Dwi; Faoziyah, Anita Ratna; Wardani, Tri Kusuma
Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2024): Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Akbid Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/abdimaship.vol5.iss2.309

Abstract

The scarcity of blood is assumed to be caused by a lack of public knowledge about blood donation. Donor health advantages can minimize the danger of cancer, help with weight loss, make the body psychologically better and prolong life, reduce the risk of heart and blood vessel disease, and detect major disorders. Aside from carrying out the Tri Dharma of Higher Education, community service activities seek to encourage local residents to donate blood for the safety of others, hence raising people's desire and willingness to contribute. PMI Cilacap supports this program by sending numerous medical personnel to perform blood draws. The service team distributed information about the benefits of blood donation during this activity. There were 62 registered blood donors, with 43 (69.35%) passing the health check and donating blood, and 19 (30.65%) failing (not passing) the health check and so unable to donate blood.
EDUKASI PENGUATAN BISNIS DAN KEUANGAN BERBASIS WEB UNTUK USAHA TERNAK LELE “FAD” DI KOTA DEPOK, JAWA BARAT Himawati, Ditiya; Setyawati, Dyah Mieta; Wardani, Tri Kusuma
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2021.v1i1.9686

Abstract

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan Kelompok Perusahaan Ritel Mandiri tentang SAK EMKM (Entitas Mikro Kecil dan Menengah) untuk memperbaiki manajemen bisnis dan pencatatan keuangan hasil usaha. Pencatatan keuangan berbasis teknologi, khususnya dengan Microsoft Office Excel, digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Peningkatan pengetahuan tentang pencatatan keuangan berbasis SAK EMKM menginspirasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang lebih kreatif, partisipatif, dan komprehensif. Pendampingan dan monitoring berkembang dengan pendekatan digital, memberikan pengalaman berharga dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil pencatatan keuangan berbasis SAK EMKM meningkatkan akurasi, validitas, dan kepercayaan dalam pencatatan keuangan. Kelompok Perusahaan Ritel Independen, khususnya "Toko Mia"  terlibat dalam pengabdian ini. Sasaran utama dari kegiatan adalah menciptakan aplikasi pencatatan keuangan yang sederhana, praktis, dan efektif dengan Microsoft Office Excel. Ini bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat umum, terutama kelompok Perusahaan Retail Independen seperti toko kelontong. Pemilik bisnis dapat mengelola usaha mereka sesuai dengan potensi sumber daya kelompok, dengan keahlian dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK).Dan diharapkan kelompok Perusahaan Ritel Independen dapat mandiri dalam mengelola catatan keuangan, termasuk menghasilkan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dan mengelola arus kas yang akan membantu meningkatkan kualitas bisnis dan mempermudah proses berusaha.
Manajemen Non-Digital Marketing di MI Darussalam 01 Kartasura Wardani, Tri Kusuma; Nadlifah, Isna Harisatun
Muallimun : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keguruan Vol 3 No 2 (2023): MUALLIMUN
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/muallimun.v3i2.7608

Abstract

Pada penelitian ini, akan dijelaskan apa saja serta bagaimana strategi non-digital marketing dan implementasinya di MI Darussalam 01 Kartasura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yang pertama adalah metode kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dalam upaya mendeskripsikan perencanaan non-digital marketing, dengan nara sumber dari unsur guru dan staf. Kemudian metode yang kedua, menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), bahwa studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa manajemen non-digital marketing di MI Darussalam 01 Kartasura sudah cukup baik, dilihat dari frekuensi pertemuan tatap muka yang banyak dan penggunaan brosur yang dinilai efektif untuk menambah jumlah peserta didik baru. Namun terdapat kelemahan dari stategi tersebut, yaitu wilayah pemasaran yang masih terlalu sempit.Kata kunci : Manajemen, Non-digital, Marketing, strategiIn this study, it will be explained what and how non-digital marketing strategies and their implementation in MI Darussalam 01 Kartasura. There are two methods used in this study, the first is a descriptive qualitative method through observation, interviews, and documentation, in an effort to describe non-digital marketing planning, with resource persons from teachers and staff. Then the second method, using the library research method or approach, that literature or literature study can be interpreted as a series of activities related to the method of collecting library data, reading and recording and processing research materials. With the results of research that shows that non-digital marketing management at MI Darussalam 01 Kartasura is quite good, judging from the frequency of many face-to-face meetings and the use of brochures that are considered effective to increase the number of new students. But there is a weakness of this strategy, namely the marketing area is still too narrow.
Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) sebagai Penyembuhan Luka Bakar pada Kelinci Putih Jantan Kencana Dwi Pangesti, Nanda; Tajudin, Tatang; Puspoaji, Ajeng; Wardani, Tri Kusuma
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 6 No. 1 (2024): Volume 6, Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v6i1.4

Abstract

Daun kersen merujuk pada daun tanaman kersen atau ceri (Muntingia calabura). Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, tetapi sekarang tersebar di berbagai wilayah tropis di seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara. Daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki senyawa aktif seperti flavonoid, saponin dan tanin yang berpotensi untuk terapi penyembuhan luka bakar. Luka bakar merupakan suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, listrik, radiasi atau zat korosif. Tujuan penelitian untuk mengetahui gel ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) dapat mengobati luka bakar pada kelinci putih jantan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Metode yang digunakan yaitu ekstraksi dan dibuat gel luka bakar yang dibuat dalam 3 konsentrasi yaitu 4%, 6%, dan 9%. Basis gel sebagai kontrol negatif dan gel Bioplacenton® sebagai kontrol positif. Luka bakar dibuat menggunakan plat berbentuk lingkaran dengan diameter 2 cm². Perlakuan dilakukan selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi sediaan gel ekstrak daun kersen dapat mengobati luka bakar pada kelinci putih jantan. Konsentrasi optimum ekstrak daun kersen dari perhitungan LSD di didapatkan hasil yang tidak berbeda signifikan dengan formulasi konsentrasi 4%, 6%, 9% efektif dalam penyembuhan luka bakar pada pada kelinci putih jantan. Perbandingan efektifitas penyembuhan luka bakar antara gel ekstrak daun kersen dengan Bioplacenton®, keduanya sama-sama memberikan efek penyembuhan luka bakar pada kelinci putih jantan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan One Way ANOVA. Berdasarkan analisis tersebut perbedaan konsentrasi pada sediaan gel memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas pada luka bakar yang hasilnya 0,279.
PENETAPAN KADAR ANTOSIANIN PADA MINUMAN OLAHAN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) “SELELANG PLUS INSTAN” DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS aji, ajeng puspo; Issusilaningtyas, Elisa; Wardani, Tri Kusuma; Palupi, Dhies Resty
SAINS INDONESIANA Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi Februari 2024
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radikal bebas merupakan suatu senyawa yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen sel protein, lipid, dan asam nukleat kerusakan ini dapat menyebabkan stres oksidatif, stres oksidatif yang terus menerus dapat menyebabkan penyakit degeneratif yaitu penyakit kemunduran fungsi sel tubuh. Antosianin pada bunga telang sebagai antioksidan berperan baik dalam penangkal radikal bebas penyebab stress oksidatif, maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti produk minuman olahan dari bunga telang yang bunga telang itu sendiri berkhasiat salah satunya sebagai antioksidan. Adapun tujuan penelitian ini adalah penetapan kadar antosianin pada minuman olahan bunga telang (Clitoria Ternatea L.) Selelang Plus Instan dengan menggunakan Spektrofotometer UV-VIS dan uji aktifitas antioksidan menggunakan. Metode DPPH dengan didapatkan hasil pada penetapan kadar secara kualitatif HCL dan NaOH positif antosianin. Pada pengujian antosianin total didapatkan hasil sebesar 5,5941 mg/L. Pengujian aktivitas antioksidan bunga telang IC50 sebesar 167158 μ g/mL yang tergolong sangat lemah ≥ 200 ppm jika dibandingkan dengan pembanding larutan standar kuercetin dengan hasil IC50 6,27 μ g/mL yang tergolong sangat kuat ≤ 50 ppm dalam hal ini lama waktu penyimpanan, pemanasan, suhu, pencahayaan, kelembaban sangat mempengaruhi degradasi antosianin sebagai senyawa antioksidan dan mempengaruhi tinggi rendahnya IC50 yang di hasilkan
ANALISIS KONFLIK PADA USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL DI JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Wardani, Tri Kusuma; Pertiwi, Yuniariana
SAINS INDONESIANA Vol. 3 No. 1 (2025): Vol. 3, No. 1 Edisi Februari 2025
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik merupakan aspek yang tak terhindarkan dalam hubungan sosial manusia di berbagai organisasi. Oleh karena itu diperlukan manajemen konflik dalam setiap individu tak terkecuali untuk tenaga kefarmasian. Tenaga farmasian juga memerlukan keilmuan tentang manajemen konflik dalam lingkup kerjanya, termasuk di industri obat tradisional. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi fenomena konflik di bidang obat tradisional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif pada partisipan yang merupakan pekerja UKOT (Usaha Kecil Obat Tradisional) di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi DIY. Berdasarkan hasil penelitian terkait pandangan tentang konflik UKOT di Provinsi Jawa Tengah (71,43%) dan Provinsi DIY (62,50%) didominasi dengan pendapat bahwa pandangan tentang konflik sesuai dengan pandangan hubungan manusia (the human relations view). Berdasarkan faktor penyebab konflik UKOT di Provinsi Jawa Tengah (25,76%) dan di Provinsi DIY (35,14%) menyatakan karakteristik yang berbeda atau perbedaan nilai-nilai pribadi menjadi faktor penyebab konflik terbesar terbesar penyebab konflik. Kesimpulan dari penelitian tersebut yaitu faktor terbesar penyebab konflik pada UKOT di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi DIY adalah karakteristik yang berbeda atau perbedaan nilai-nilai pribadi
Crude Drug Standardization, Formula Optimization, and Interaction Effects of a Five-Component Antioxidant Polyherbal Formulation Wardani, Tri Kusuma; Arianingsih, Elfa; Syarifah, Arini; Hamad, Alwani; Hartanti, Dwi
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v10i2.353

Abstract

A polyherbal formulation was developed from java tea (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq.), turmeric (Curcuma longa L.), seed-under-leaf (Phyllanthus niruri L.), cinnamon (Cinnamomum verum J. Presl), and ginger (Zingiber officinale Roscoe). This study aimed to standardize crude drugs, optimize polyherbal formulations, and evaluate the interaction effect of the crude drug mixture. Standardization followed these methods and compared them with the Indonesian Herbal Pharmacopeia (IHP) standards. The crude drugs were mixed in 26 different ratios, and each formulation was extracted using the decoction method. The antioxidant activities of the extracts were evaluated using 2-diphenyl-2-picryl hydroxyl scavenging (DPPH) radical scavenging activity and ferric-reducing antioxidant power (FRAP) assays. The optimum formula was obtained by antioxidant activity-based prediction using the simplex lattice design (SLD) method. The interaction effects of crude drug mixtures were determined using a statistical comparison method for the predicted and obtained antioxidant activities. Crude java tea, turmeric, cinnamon, and ginger were of good quality. The five-component formulation with optimum antioxidant activity consisted of java tea, turmeric, seed-under-leaf, cinnamon, and ginger crude drugs in a ratio of 20-20-40-10-10 with interaction effects of additive toward DPPH radical scavenging activity (7.05±0.94 µmol TE/g) and antagonistic toward FRAP (19.37±0.94 µmol TE/g). Formula 21 (mixture of java tea and seed-under-leaf crude drugs) showed the highest DPPH scavenging activity (6.39±0.16 µmol TE/g) with synergistic effects, while the synergistic, highest FRAP (23.74±0.03 µmol TE/g) was shown by Formula 13 (mixture of seed-under-leaf and ginger crude drugs). 
Pengabdian Donor Darah pada Masyarakat Sidanegara Cilacap: Blood Donation Service to The Sidanegara Cilacap Community Issusilaningtyas, Elisa; Pertiwi, Yuniariana; Rochmah, Nikmah Nuur; Aji, Ajeng Puspo; Yulianto, Asep Nurrahman; Yogawati, Nursanti Dwi; Faoziyah, Anita Ratna; Wardani, Tri Kusuma
Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Akbid Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/abdimaship.vol5.iss2.309

Abstract

The scarcity of blood is assumed to be caused by a lack of public knowledge about blood donation. Donor health advantages can minimize the danger of cancer, help with weight loss, make the body psychologically better and prolong life, reduce the risk of heart and blood vessel disease, and detect major disorders. Aside from carrying out the Tri Dharma of Higher Education, community service activities seek to encourage local residents to donate blood for the safety of others, hence raising people's desire and willingness to contribute. PMI Cilacap supports this program by sending numerous medical personnel to perform blood draws. The service team distributed information about the benefits of blood donation during this activity. There were 62 registered blood donors, with 43 (69.35%) passing the health check and donating blood, and 19 (30.65%) failing (not passing) the health check and so unable to donate blood.
EKSPLORASI BAHAN ALAM CILACAP UNTUK PRODUK KESEHATAN PADA KEGIATAN KARYA ILMIAH REMAJA Prastowo, Muhammad Yogie; Famuji, Tri Stiyo; Fauzi, Yuhansyah Nur; Utami, Tri Fitri Yana; Pertiwi, Yuniariana; Wardani, Tri Kusuma
Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 Nomor 3 November 2025
Publisher : LPPM Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/mahajana.v6i3.6957

Abstract

This community service activity focused on conducting an exploration of local natural materials from Cilacap for health products within the Student Scientific Group (KIR) at SMP Negeri 5 Cilacap. The activity aimed to enhance students' understanding and scientific skills regarding the potential of their local biodiversity through a contextual learning approach. The implementation method consisted of three main stages: (1) Delivery of core material on the identification and utilization of natural materials, (2) Independent exploration and discussion by students to observe material samples, and (3) Understanding evaluation through interactive quizzes and reflection. The results demonstrated high enthusiasm and active engagement from the participants. Students were not only able to identify various natural materials and their potential benefits but also showed improved observation and collaboration skills. This activity successfully raised awareness of the value of local wisdom and opened insights into opportunities for developing health products based on local resources. For follow-up, it is recommended to develop product prototypes, compile a digital catalogue, and establish collaborations with relevant parties for program sustainability.