Permasalahan lingkungan yang paling banyak terjadi setiap wilayah di Indonesia adalah jumlah sampah yang menumpuk. Sehingga perlu ditanamkan ilmu pengenai pengolahan sampah bagi setiap orang, terlebih bagi orang tua yang memiliki anak istimewa seperti individu dengan kebutuhan khusus yang umumnya masih kurang dalam pengetahuan mengolah limbah. Tujuan dari edukasi yaitu dapat meningkatkan pengetahuan melestarikan lingkungan dan melatih kemampuan motorik IBK dengan edukasi pembuatan ecoenzym dari limbah buah. Ecoenzym adalah cairan yang bersifat ramah lingkungan, pembuatan ecoenzym melalui proses fermentasi dari limbah kulit buah. Metode yang digunakan dalam edukasi ini yaitu Experiential learning. Metode ini merupakan model pembelajaran dimana, proses pembentukan pengetahuan terjadi melalui pengalaman. Selain itu, digunakan flashcard sebagai alat peraga untuk memudahkan IBK dalam proses pembentukan pengetahuan melalui pengalaman. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui keefektifan program kerja dari proyek kemanusiaan komunitas Pelipur dalam memberikan pelatihan keterampilan untuk pemberdayaan individu berkebutuhan khusus. Pelaksanaan pelatihan dilakukan di Sentra Wirajaya, Makassar bekerjasama dengan mitra Koads serta FORKESI (Forum Keluarga Spesial Indonesia). Pelatihan ini mendapatkan antusiasme dan partisipasi aktif partisipan dalam pembuatan ecoenzym, keefektifan pelatihan dilihat dari hasil yang menunjukkan jika IBK mampu berkontribusi besar untuk menambah pengetahuan pengolahan limbah dan perkembangan motorik yang baik. Edukasi ini diharapkan menjadi usaha pelestarian lingkungan bagi IBK apabila mampu diberdayakan dengan baik.