Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KEJANG DEMAM PADA ANAK DI POSYANDU JATIMEKAR Sumarwati, Evi; Topik, Mohamad Ilham
Jurnal Kebidanan VOLUME 13. NO.02, DESEMBER 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang Ketidaktahuan orang tua mengenai kejang demam pada balita mengakibatkan kepanikan pada orang tua dan berisiko mengambil langkah yang salah dan berbahaya, untuk dapat memprediksi resiko kejang demam pada anak pengetahuan dan tindakan ibu pada saat anak kejang adalah faktor utama. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Adakah Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pegetahuan orang tua tentang kejang demam pada anak di Posyandu Jatimekar. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian penelitian Quasi Eksperiment. Rancangan Penelitian menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu balita sebesar 81 orang responden. Analisa data menggunakan Analisa data Umivariat dan Analisa data Bivariat. Hasil Penelitian Analisa data yang dilakukan peneliti terhadap Penelitian mengenai Penelitain Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pegetahuan tentang kejang demam. Diketahui bahwa r= 0,001 dengan a=0,05 Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan, Kejang Demam
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN TERAPI PASIEN DIABETUS MELLITUS DI PUSKESMAS JATIASIH Topik, Mohamad Ilham; Agil, Hilda Meriyandah
Jurnal Kebidanan VOLUME 14. NO.01, JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Tatalaksana yang diberikan pada penderita diabetes millitus diperlukan terapi yang adekuat agar tercapainya kadar gula darah normal. Penyakit DM Di Puskesmas Jatiasih termasuk kunjungan terbanyak untuk rawat jalan dalam setahun yaitu sebanyak 8.562 kali (3,51%) yang diimbangi dengan penderita dan komplikasi DM terus mengalami peningkatan. Perlu adanya suatu edukasi tentang penerapan program terapi DM. Tujuan : untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Terapi Pasien Diabetus Mellitus. Metode : Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian pre eksperimen dengan jenis one grup pre post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DM yang melakukan terapi dan mendapatkan terapi oral Di Puskesmas Jatiasih pada bulan Juni 2022 dengan jumlah 42 responden. Penentuan besar sampel dengan teknik sampel purposive sampling sejumlah 31 responden. Instrument penelitian menggunakan SOP edukasi dan kuesioner kepatuhan. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan Wilcoxon. Hasil : Kepatuhan program terapi pada pasien DM sebelum diberikan edukasi perawat dari 31 responden seluruhnya memiliki kepatuhan dalam kategori rendah yaitu 100%. Kepatuhan program terapi pada pasien DM sebelum diberikan edukasi perawat mayoritas memiliki kepatuhan dalam kategori sedang yaitu 27 responden (87,1%). Edukasi perawat efektif terhadap kepatuhan program terapi pada pasien DM (p value = 0,000< 0,05 dan Z=5,014). Kesimpulan : Ada Edukasi perawat efektif terhadap kepatuhan program terapi pada pasien DM. Kata Kunci : Edukasi Perawat, Kepatuhan Program, Pasien DM
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PADA PASIEN TBC DI PUSKESMAS JATIASIH Hafitri, Vivi; Topik, Mohamad Ilham
Jurnal Kebidanan VOLUME 14, NO.02 DESEMBER 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang Kerentanan akan Tuberkulosis Paru ini terjadi karena daya tahan tubuh pasien yang rendah yang disebabkan gizi yang buruk, terlalu lelah, kedinginan serta cara hidup yang tidak teratur. Oleh karena itu, penyakit Tuberkulosis Paru lebih banyak ditemukan pada golongan masyarakat dimana keadaan masyarakat kurang pengetahuan, disertai dengan sikap dan perilaku yang buruk terhadap upaya pencegahan dan penularan Tuberkulosis Paru, sedangkan pengetahuan, sikap dan perilaku sangat menentukan dalam pencegahan Tuberkulosis Paru. Tujuan penelitian adalah untuk Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Pada Pasien TBC di Puskesmas Jatiasih. Design penelitian ini Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TBC di Puskesmas Jatiasih. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling jumlah sampel adalah 32 responden Alat ukur penelitian adalah kuesioner. Analisis bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian terdapat hubungan pengetahuan danSikap Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Pada Pasien TBC Di Puskesmas Jatiasih (p value 0,000< 0,05). Kesimpulan Ada hubungan pengetahuan danSikap Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Pada Pasien TBC Di Puskesmas Jatiasih Kata Kunci : pengetahuan, Sikap, Perilaku, Pencegaha, Penularan, Pasien TBC
Preparedness of islamic boarding school students for earthquakes and tsunamis in Pasie Nan Tigo Padang Sutrisno, Ananda Prastuti; Topik, Mohamad Ilham; Marita, Zadam
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 7 No. 1 (2025): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v7i1.6007

Abstract

Many aspects affect preparedness in adolescents, one of which is the environmental conditions in which the adolescents live, such as Islamic boarding school students who live 100 meters from seashore. Since its establishment, Islamic boarding school has never received any training on earthquake and tsunami preparedness. The purpose of this research was to determine the level of preparedness of Islamic boarding school students to face the earthquakes and tsunamis in Pasie Nan Tigo Padang. This research was descriptive quantitative with a cross sectional research design. The sample in this research were Islamic boarding school students, totaling 86 students used the proportional stratified random sampling' sampling technique and met the criteria. The instrument used questionnaire of LIPI-UNESCO/ISDR (2006). Based on the results, that 60.5% of Islamic boarding school students had a moderate level of preparedness to face with earthquakes and tsunamis. Parameter of knowledge about disaster as many as 61,6% of students in the medium category, parameter of emergency planning as many as 69,8% of students in the low category, parameter of warning system as many as 66,3% of students in the low category, and parameter of resource mobilization capacity as many as 87,2% of students in the low category. It is suggested that Islamic boarding school cooperate with disaster-related agencies to conduct disaster counseling and simulations as well as facilitate existing infrastructure related to disasters.
Relationship between Duration of Illness and Quality of Life in Hypertension Patients Topik, Mohamad Ilham; Agil, Hilda Meriyandah; Sari, Ilma Widiya
International Journal of Nursing Information Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Qualitative and Quantitative Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58418/ijni.v2i1.53

Abstract

No patient does not have the desire to recover in a short time. Apart from assistance from medical drugs, the patient's quality of life is another determining factor. Hypertensive patients show different quality of life. It cannot be confirmed that patients with more extended illness have a worse quality of life. This study aimed to determine the relationship between the length of illness and the quality of life of hypertensive patients. The research method uses a correlational analytic cross-sectional approach. The research location is Jatikarya Community Health Center, Bekasi, Indonesia. Sample selection used a purposive sampling technique with the criteria of inpatients with a medical diagnosis of hypertension, totaling 33 samples. The research instrument used the DQLCTQ quality of life questionnaire and duration of illness checklist. Analysis was carried out using univariate and bivariate statistics using chi-square. The study results showed that most patients (42.4%) had a prolonged illness category of 1-5 years. The quality of life of the majority of hypertensive patients (51.5%) is in the poor category. The conclusion of the statistical hypothetical test shows a significant relationship between the duration of illness and the quality of life of hypertensive patients. The contribution of this research is to provide evidence of the importance of maintaining the patient's quality of life to speed up the recovery period from the disease.