Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN (WORKSHOP) PEMANFAATAN LIMBAH KAIN MENJADI ORNAMEN DEKORASI LIVING ROOM DAN DINING ROOM RUMAH TINGGAL Ulinata; Luky Wirawan; Lintang Bagas Hartadi; Juan Vito
Jurnal Pendekar Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : LPPM-Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37776/pend.v1i1.1225

Abstract

Lecturers and students of Architecture Study Program Universitas Kristen Indonesia collaborations with partners Antheia and Fempire continued their Community Service activities entitled Training (Workshop) on Utilizing Fabric Waste to Make Ornaments Decorating Living Rooms and Dining Rooms for Residential Homes by presenting two speakers who are experts in their fields. The method is by preparing tools and materials to be used during the activity, coordinating with Antheia and Fempire partners so that the partners can become contact persons for the participants so that the participants can attend the activities which are planned to take place in two days on Harapan Island, precisely at the Antheia Production House. Label where the participants are housewives on Harapan Island with the hope that women's empowerment in the area can increase, then providing material provision first by the two speakers for further practice based on the material presented to the participants so that the extent of the participants' understanding regarding the material is known. be delivered. As a result, the participants succeeded in completing their products, including tablecloths for the living room, placemats and glasses for dining room ornaments from waste cloth. It is hoped that with this Community Service activity, the volume of fabric waste will slowly decrease, the participants will be able to make living room and dining room interior decoration elements using fabric waste but still look aesthetically pleasing and women's empowerment can be further increased, especially on Harapan Island.
KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA DAN KERAJAAN KERJAAN ISLAM DI PANTAI UTARA JAWA Ika Purnamasari; Juan Carlos Ginting; Juan Vito; Maharani Br Purba; Shanya Br. Bangun; Tiara Ni’ammusyfah Pasaribu
Holistik Analisis Nexus Vol. 1 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/2193tf73

Abstract

Kerajaan-kerajaan Islam di Sumatra dan Pantai Utara Jawa memiliki sejarah yang kompleks dan beragam. Kerajaan Islam di Sumatra, seperti Kesultanan Perlak, telah berdiri sejak abad ke-8 M dan terkenal dengan produksi kayu perlak yang digunakan dalam pembuatan kapal. Kesultanan Perlak juga menjadi kawasan pelabuhan niaga yang strategis dan berkontribusi pada penyebaran Islam di wilayah tersebut. Di Pantai Utara Jawa, berdirinya kerajaan-kerajaan Islam seperti Samudera Pasai dan Demak mempercepat proses Islamisasi dan mendorong perkembangan budaya Islam. Kerajaan-kerajaan ini juga menunjukkan perhatian terhadap pendidikan agama Islam dan memiliki peranan penting dalam percaturan politik di Jawa. Dalam kaitannya dengan penyebaran Islam di Indonesia, peran para ulama dan pedagang muslim sangat signifikan. Mereka membantu dalam pembentukan berbagai kerajaan Islam di Indonesia, termasuk di Sumatera dan Jawa. Penyebaran Islam di Indonesia juga terkait dengan adanya perdagangan dan interaksi budaya antara masyarakat setempat dengan pendatang muslim. Kerajaan-kerajaan Islam di Sumatra dan Pantai Utara Jawa memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Mereka juga menunjukkan perhatian terhadap pendidikan agama Islam dan memiliki peranan penting dalam percaturan politik di wilayah tersebut.