Digitalisasi menyentuh banyak aspek tidak terkecuali pendidikan, di lain pihak guru-guru IPS di Madrasah Tsanawiyah di lingkungan yayasan pendidikan Islam ataupun dibawah pondok pesantren kurang memiliki dukungan dan akses pembelajaran digital dibanding guru-guru SMP. Sementara kebutuhan atas pembelajaran digital mendesak untuk diimplementasikan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan participatory action research dimana penelitian dipadu padankan dengan pengabdian yang dilakukan oleh tim. Tujuan dilaksanakannya pengabdian adalah melakukan identifikasi terkait potensi dan kebutuhan guru-guru IPS di MTs dan melakukan pendampingan dan pelatihan pada guru-guru IPS. Pengabdian dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu penelaahan kembali dokumen penelitian yang pernah dilakukan oleh tim sebagai bahan awal pelaksanaan kegiatan pengabdian selanjutnya diskusi tim untuk melakukan pemetaan MTs yang akan dikunjungi di wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon, tahapan berikutnya pelaksanaan kunjungan, hiring dan wawancara untuk mengetahui respon serta masalah yang muncul terkait dengan pelaksanaan digitalisasi pembelajaran sekaligus melakukan perencanaan pemecahaan masalah dalam bentuk melaksanakan pelatihan dan workshop digitalisasi pembelajaran dan pendampingan pembuatan bahan ajar digital berbasis power point dan video yang diunggah kedalam youtube serta pendampingan penerapan digitalisasi pembelajaran. Dari hasil pengabdian didapatkan perubahan signifikan dimana derajat kemampuan guru-guru dalam memanfaatkan, mengaplikasikan, serta memproduksi video dan power point dengan menggunakan canva serta mengunggahnya ke dalam akun youtube ada pada derajat keberhasilan sebesar 90% atau ada pada kategori sangat baik.