Penelitian dilatarbelakangi pembelajaran yang masih didominasi oleh guru, siswa tidak berani tampil dan menyampaikan pendapat, serta siswa kesulitan memahami materi yang disampaikan guru. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan metode inquiry untuk meningkatkan keterampilan proses sains dalam muatan IPA di SDN 010 Siabu. Penelitian ini adalah jenis penelitian Tindakan kelas dengan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan tahapan perencanaa, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V SDN 010 Siabu yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi dengan menggunakan instrument berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta lembar observasi keterampilan proses sains. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dari hasil wawancara dengan guru dan analisis kuantitatif dari hasil observasi keterampilan proses sains siswa. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan pembelajaran metode inquiry yaitu mempersiapkan silabus, RPP, lembar kerja siswa dan lembar observasi siswa dan guru serta lembar observasi keterampilan proses sains. Keterlaksanaan pembelajaran terlihat dari aktivitas guru menerapkan metode inquiry dari 85% meningkat menjadi 90,84% terlaksana dengan sangat baik. Hal ini menyebabkan peningkatan juga pada keterampilan proses sains siswa dari 63,71 pada siklus I meningkat sebanyak 28,13 menjadi 91,84 sangat baik pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode inquiry dapat meningkatkan keterampilan proses sains dalam pembelajaran muatan IPA di SDN 010 Siabu.