Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRE-SERVICE TEACHERS’ PERSPERCTIVE ABOUT USING GOOGLE TRANSLATE IN VOCABULARY BUILDING Bayuaji , Abdilah Rajib; Febriansyah, Salman; Saputra, Dimas Abimanyu; Wijirahayu , Suciana
UICELL No 7 (2023): UICELL Conference Proceedings 2023 (in progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to investigate the extent to which Indonesian students rely on Google Translate (GT) as a tool for learning English. The benefits of using Google Translate in students are to develop their vocabulary. The research approach used surveys for researcher-participant interaction. The participants used in this research are purpose participants who refer to 36 third-semester students of English education. We used qualitative research methods, which involved a questionnaire as an instrument. The preliminary study results prove that some students still use Google Translate to find new vocabulary. This research will open up new perspectives on digital tools for vocabulary building. Keywords: Pre-Service Teachers, Google Translate, Vocabulary Building, EFL Student
Melatih Kritis dalam Kolaborasi: Studi Persepsi Calon Guru terhadap Pembelajaran Interdisipliner Febriansyah, Salman
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 2 No. 9 (2025): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/6j3mwr83

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi calon guru di Indonesia terhadap pendekatan pembelajaran interdisipliner dan perannya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui open-ended questionnaire dari mahasiswa kependidikan yang memiliki pengalaman belajar lintas bidang. Analisis data dilakukan dengan teknik tematik berdasarkan tahapan (Braun and Clarke 2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas partisipan memandang pendekatan interdisipliner secara positif karena dinilai dapat memperluas wawasan, memperdalam pemahaman, dan membangun kesadaran akan pentingnya integrasi antar bidang ilmu. Pendekatan ini juga dianggap mampu mendorong berpikir kritis, terutama melalui tugas atau proyek kolaboratif yang menuntut eksplorasi solusi dari berbagai perspektif. Meskipun demikian, partisipan juga menghadapi tantangan dalam memahami dan menggabungkan konsep dari dua disiplin secara bersamaan. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun interdisipliner berpotensi tinggi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, implementasinya memerlukan dukungan pedagogis yang tepat. Penelitian ini merekomendasikan agar pendekatan interdisipliner diintegrasikan secara sistematis dalam kurikulum pendidikan guru guna membentuk pendidik masa depan yang reflektif, kolaboratif, dan adaptif terhadap tantangan pembelajaran abad ke-21.