<![CDATA[Abstrak: Problematika pendidikan agama Islam di sekolah selama ini yakni hanya dipandang melalui aspek kognitif atau nilai dalam bentuk angka saja, tidak dipandang bagaimana peserta didik mengamalkan dalam dunia nyata sehingga belajar agama sebatas menghafal dan mencatat. Sehingga mengakibatkan pelajaran agama menjadi pelajaran teoritis bukan pengamalan atau penghayatan terhadap nilai agama itu sendiri. Pada tataran penghayatan dan pengamalan masih dijumpai karakter peserta didik yang masih rendah. Karakter yang dimaksud diantaranya ialah karakter religius peserta didik. Melihat problematika akademik yang ada tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Kontekstualisasi Nilai-Nilai Pendidikan agama Islam dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan interview. Data yang diperoleh dianalisis dan dalam proses analisis terbagi atas tiga komponen yaitu reduksi data,penyajian data dan verifikasi (menarik kesimpulan). Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, bentuk karakter religius peserta didik di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo yakni taat beribadah, tanggung jawab, percaya diri, jujur, cinta ilmu, disiplin, dan menghormati orang lain. Kedua, kontekstualisasi nilai-nilai pedidikan agama Islam di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo diwujudkan dalam bentuk Program kegiatan madrasah dan pembelajaran kontekstual. Ketiga, Kontekstualisasi nilai-nilai pedidikan agama Islam memiliki implikasi atau memberikan dampak yang positif dalam pembentukan karakter religius peserta didik di MTs Bilingual Muslimat NU Pucang Sidoarjo. Kata Kunci: Kontekstualisasi, Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam, Karakter Religius.]]>
