Pemilihan bahasa instruksi dalam pelaksanaan praktikum memiliki peran penting dalam mendukung pemahaman dan keberhasilan pembelajaran, khususnya di lingkungan pendidikan kejuruan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas bahasa instruksi yang digunakan dalam kegiatan praktikum di Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM). Pendekatan kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam studi ini, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan kuesioner kepada mahasiswa dan dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa yang sederhana, jelas, dan kontekstual secara signifikan meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap instruksi praktikum. Selain itu, pemilihan istilah teknis yang sesuai dengan bidang keahlian mahasiswa turut memperkuat keterhubungan antara teori dan praktik. Sebaliknya, penggunaan bahasa yang terlalu kompleks atau tidak relevan menyebabkan kebingungan dan menghambat proses pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa instruksi praktikum yang efektif adalah bahasa yang mampu menjembatani konsep keilmuan dan penerapan praktis, serta sesuai dengan kemampuan bahasa mahasiswa. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup pelatihan bagi dosen untuk merancang instruksi yang lebih terarah dan penggunaan alat bantu visual atau digital untuk mendukung pemahaman. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran kejuruan di perguruan tinggi.