Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepemimpinan dalam Pendidikan Kejuruan M.Ma'ruf Idris; Sutarsih Suhaeb
BJRM (Bongaya Journal of Research in Management) Vol. 7 No. 1 (2024): BJRM (Bongaya Journal of Research in Management)
Publisher : P3M STIEM BONGAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37888/bjrm.v7i1.563

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui model kepemimpinan yang dapat digunakan guna meningkatan keberhasilan belajar peserta didik, pada artikel ini yang menjadi kajian adalah model-model kepemimpinan yang ada dan bersesuaian dengan standar Pengelolaan Pendidikan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah, dan menganalisis model yang mana yang diterapkan pada standar tersebut. Data dikumpulkan dengan analisis dokumen dan dianalisis dengan teknik deskriptif dan kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa dalam aturan Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 terdapat dua model kepemimpinan yaitu Kepemimpinan model Partisipatif dan Manajerial. Sehingga untuk keberhasilan pengimplemtasiannya guna meningkatkan keberhasilan belajar beserta didik maka dibutuhkan adalah tipe pemimpin yang dapat bertindak, sebagai pemimpin partisipatif dan sekaligus sebagai pemimpin manajerial.Kata
Bahasa Instruksi Praktikum dalam Kejuruan yang Efektif: Studi Kasus di Universitas Negeri Makassar Anita Candra Dewi; Sutarsih Suhaeb; Wahyudi
Micronic: Journal of Multidisciplinary Electrical and Electronics Engineering Volume 2, Issue 2, Desember 2024
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/micronic.v2i2.249

Abstract

 Pemilihan bahasa instruksi dalam pelaksanaan praktikum memiliki peran penting dalam mendukung pemahaman dan keberhasilan pembelajaran, khususnya di lingkungan pendidikan kejuruan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas bahasa instruksi yang digunakan dalam kegiatan praktikum di Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM). Pendekatan kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam studi ini, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan kuesioner kepada mahasiswa dan dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa yang sederhana, jelas, dan kontekstual secara signifikan meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap instruksi praktikum. Selain itu, pemilihan istilah teknis yang sesuai dengan bidang keahlian mahasiswa turut memperkuat keterhubungan antara teori dan praktik. Sebaliknya, penggunaan bahasa yang terlalu kompleks atau tidak relevan menyebabkan kebingungan dan menghambat proses pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa instruksi praktikum yang efektif adalah bahasa yang mampu menjembatani konsep keilmuan dan penerapan praktis, serta sesuai dengan kemampuan bahasa mahasiswa. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup pelatihan bagi dosen untuk merancang instruksi yang lebih terarah dan penggunaan alat bantu visual atau digital untuk mendukung pemahaman. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran kejuruan di perguruan tinggi. 
Effectiveness of Problem-Based Learning Model on Students' Learning Outcomes in Embedded Systems Subject Ummiati Rahmah; Mahmud Mustapa; Sutarsih Suhaeb; Ratnasari
Ceddi Journal of Education Vol. 4 No. 1 (2025): June
Publisher : Yayasan Cendekiawan Digital Indonesia (CEDDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56134/cje.v4i1.134

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of implementing the Problem-Based Learning (PBL) model in enhancing student learning outcomes in the Embedded Systems course at State Vocational High School (SMKN) 10 Makassar. Traditional lecture-based teaching methods, which still dominate learning activities, are considered less effective in promoting student engagement and deep understanding of the material. To address this limitation, the PBL approach was introduced as an alternative that emphasizes real-world problem-solving and student collaboration. The research employed a quasi-experimental design involving two groups: an experimental group that applied the PBL model and a control group that continued with conventional instructional methods. A validated multiple-choice test, reviewed by subject-matter experts, was used to assess students’ cognitive performance. The findings demonstrate that the application of PBL significantly enhanced learning outcomes. The experimental group achieved a mean post-test score of 19.19, notably higher than the control group’s average score of 12.96. Results from the t-test analysis indicated a statistically significant difference between the two groups (t = 9.821 > t-table = 1.669). Furthermore, the N-Gain score for the experimental group was categorized as moderate (0.53), while the control group’s gain was classified as low (0.15). These results highlight that the PBL model not only strengthens students’ conceptual mastery but also fosters critical thinking abilities and better prepares them to meet challenges in technology-oriented work environments. This study offers valuable insights for enhancing instructional practices within vocational education settings.