Hesti, Ikma
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TEOLOGI PEMBERDAYAAN PEMUDA BERDASARKAN TITUS 2:6-7 DALAM MENYONGSONG BONUS DEMOGRAFI DI INDONESIA Ampang, Clarisa Jane Rahmania; Hesti, Ikma; Patiung, Ibet; Tumaang, Sarnita
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji model teologi pemberdayaan pemuda berdasarkan Titus 2:6-7 dalam konteks bonus demografi di Indonesia. Fenomena bonus demografi, yang ditandai dengan lonjakan signifikan populasi usia produktif, membuka peluang sekaligus tantangan bagi pembangunan nasional. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi relevansi prinsip-prinsip dalam Titus 2:6-7 untuk memberdayakan pemuda Indonesia menghadapi era bonus demografi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis eksegesis terhadap Titus 2:6-7 dan studi literatur terkait pemberdayaan pemuda dan bonus demografi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model teologi pemberdayaan pemuda berdasarkan Titus 2:6-7, yang menekankan mentoring, pendidikan karakter, dan pelatihan kepemimpinan, memiliki relevansi signifikan dalam konteks Indonesia. Model ini menawarkan pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek spiritual, intelektual, dan praktis, sejalan dengan kebutuhan pengembangan SDM Indonesia menghadapi tantangan era digital dan industri 4.0. Adaptasi model ini ke dalam konteks budaya dan sosial Indonesia berpotensi memberikan dampak signifikan dalam memanfaatkan bonus demografi untuk mencapai visi Indonesia maju 2045.
TEOLOGI PEMBERDAYAAN PEMUDA BERDASARKAN TITUS 2:6-7 DALAM MENYONGSONG BONUS DEMOGRAFI DI INDONESIA Ampang, Clarisa Jane Rahmania; Hesti, Ikma; Patiung, Ibet; Tumaang, Sarnita
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji model teologi pemberdayaan pemuda berdasarkan Titus 2:6-7 dalam konteks bonus demografi di Indonesia. Fenomena bonus demografi, yang ditandai dengan lonjakan signifikan populasi usia produktif, membuka peluang sekaligus tantangan bagi pembangunan nasional. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi relevansi prinsip-prinsip dalam Titus 2:6-7 untuk memberdayakan pemuda Indonesia menghadapi era bonus demografi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis eksegesis terhadap Titus 2:6-7 dan studi literatur terkait pemberdayaan pemuda dan bonus demografi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model teologi pemberdayaan pemuda berdasarkan Titus 2:6-7, yang menekankan mentoring, pendidikan karakter, dan pelatihan kepemimpinan, memiliki relevansi signifikan dalam konteks Indonesia. Model ini menawarkan pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek spiritual, intelektual, dan praktis, sejalan dengan kebutuhan pengembangan SDM Indonesia menghadapi tantangan era digital dan industri 4.0. Adaptasi model ini ke dalam konteks budaya dan sosial Indonesia berpotensi memberikan dampak signifikan dalam memanfaatkan bonus demografi untuk mencapai visi Indonesia maju 2045.
Utilization of Chatbot AI to Improve the Accessibility and Effectiveness of Guidance and Counseling Services in the Digital Era: A Literature Review Hesti, Ikma; Yunizahrani, Auliya; Saskia, Cintia; Tohamba, Citra Prasiska Puspita; Nurhikma, Nurhikma
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 10, No 4 (2025): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v10i4.9681

Abstract

Guidance and counseling (GC) services across educational, public health, and industrial contexts face core challenges: limited professional workforce, geographical barriers, and stigma that impede user access. This systematic literature review analyzes the potential of AI chatbots as a supportive solution for GC services in the digital era. Data were collected from 32 scientific journals (2018–2025) and practical reports, then analyzed using a thematic approach. The findings reveal that AI chatbots improve service accessibility through three key avenues: (1) 24/7 availability without location restrictions, (2) up to 40% reduction in operational costs for service providers, and (3) stigma mitigation via anonymous interactions. Additionally, chatbots equipped with natural language processing (NLP) algorithms and psychological data training enhance service effectiveness by delivering initial mental health symptom screening (78% accuracy based on a case study in Indonesian secondary schools), simple coping guidance, and referrals to professionals when necessary. However, the study identifies critical challenges: the risk of misinterpreting emotional context, limitations in addressing complex cases (such as severe depression), and user data privacy concerns. Based on these results, the study recommends a collaborative model between AI chatbots and GC professionals, as well as the implementation of strict data regulations to ensure service safety and relevance. This review concludes that AI chatbots are valuable supportive tools for expanding the reach of GC services but cannot replace the human role in addressing complex emotional needs.