Bilolo , Rana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI KONSEP PEMULIHAN TUBUH, JIWA, DAN ROH BERDASARKAN 1 TESALONIKA 5:23 DALAM PENDEKATAN HOLISTIK KONSELING PASTORAL Mangiu, Apriani; Mike, Mike; Silambi , Monika; Bilolo , Rana
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konseling pastoral menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan pemahaman alkitabiah tentang natur manusia dengan kebutuhan kompleks individu di era modern. Penelitian ini mengeksplorasi implementasi konsep pemulihan tubuh, jiwa, dan roh berdasarkan 1 Tesalonika 5:23 dalam pendekatan holistik konseling pastoral. Tujuannya adalah mengembangkan model konseling pastoral yang mengintegrasikan pemulihan fisik, psikologis, dan spiritual secara komprehensif. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur, penelitian ini menganalisis sumber-sumber teologis, psikologis, dan konseling pastoral. Data dikumpulkan melalui tinjauan ekstensif literatur akademik dan dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan holistik berbasis 1 Tesalonika 5:23 menawarkan kerangka kerja yang efektif untuk konseling pastoral kontemporer. Integrasi strategi pemulihan fisik, intervensi psikologis, dan praktik spiritual terbukti meningkatkan efektivitas konseling dalam menangani kompleksitas pengalaman manusia. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan dalam implementasi, termasuk kebutuhan akan fleksibilitas dan sensitivitas kultural. Rekomendasi meliputi pengembangan pelatihan konselor, peningkatan penelitian empiris, dan adaptasi terhadap isu-isu kontemporer. Kesimpulannya, model konseling pastoral holistik berbasis 1 Tesalonika 5:23 menawarkan pendekatan yang alkitabiah dan relevan untuk memenuhi kebutuhan individu dalam konteks modern.
IMPLEMENTASI KONSEP PEMULIHAN TUBUH, JIWA, DAN ROH BERDASARKAN 1 TESALONIKA 5:23 DALAM PENDEKATAN HOLISTIK KONSELING PASTORAL Mangiu, Apriani; Mike, Mike; Silambi , Monika; Bilolo , Rana
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konseling pastoral menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan pemahaman alkitabiah tentang natur manusia dengan kebutuhan kompleks individu di era modern. Penelitian ini mengeksplorasi implementasi konsep pemulihan tubuh, jiwa, dan roh berdasarkan 1 Tesalonika 5:23 dalam pendekatan holistik konseling pastoral. Tujuannya adalah mengembangkan model konseling pastoral yang mengintegrasikan pemulihan fisik, psikologis, dan spiritual secara komprehensif. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur, penelitian ini menganalisis sumber-sumber teologis, psikologis, dan konseling pastoral. Data dikumpulkan melalui tinjauan ekstensif literatur akademik dan dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan holistik berbasis 1 Tesalonika 5:23 menawarkan kerangka kerja yang efektif untuk konseling pastoral kontemporer. Integrasi strategi pemulihan fisik, intervensi psikologis, dan praktik spiritual terbukti meningkatkan efektivitas konseling dalam menangani kompleksitas pengalaman manusia. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan dalam implementasi, termasuk kebutuhan akan fleksibilitas dan sensitivitas kultural. Rekomendasi meliputi pengembangan pelatihan konselor, peningkatan penelitian empiris, dan adaptasi terhadap isu-isu kontemporer. Kesimpulannya, model konseling pastoral holistik berbasis 1 Tesalonika 5:23 menawarkan pendekatan yang alkitabiah dan relevan untuk memenuhi kebutuhan individu dalam konteks modern.