Program Rumah Padat Karya dibuat oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan tujuan akhir untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya. Rumah Padat karya Dukuh Sutorejo bertempat di Kelurahan Dukuh Sutorejo. Rumah Padat Karya Dukuh Sutorejo memiliki 2 kelompok usaha yaitu rumah batik, dan budidaya ikan lele. Rumah Padat Karya Dukuh Sutorejo merupakan Kelurahan yang memiliki warga MBR terbanyak di Kecamatan Mulyorejo serta satu-satunya Rumah Padat Karya di Kecamatan Mulyorejo yang memiliki potensi batik lokal dengan corak khas yang unik. Penelitian ini bertujuan guna mendeskripsikan tahapan pemberdayaan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui program Rumah Padat Karya Dukuh Sutorejo. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitiatif dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya pemberdayaan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui program Rumah Padat Karya Dukuh Sutorejo telah dilakukan dengan hasil yang baik dan sesuai dengan teori yang ada. Akan tetapi, masih perlu adanya peningkatan program pembinaan dan pelatihan yang menyeluruh bagi tenaga kerja MBR. Selain itu, diperlukan upaya perlindungan lebih dalam untuk mempermudah tenaga kerja MBR memperoleh pemberdayaan dan perlindungan dari pemerintah.