Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Financial Distress Pada Saat Tax Amnesty dan Setelah Tax Amnesty Wildah Nur Arifah; Hariyanti, Anies
Journal of Accounting, Management, Economics, and Business (ANALYSIS) Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Edupedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/analysis.v2i2.1153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat akurasi setiap model prediksi financial distress (Grover, Springate, Taffler, Zmijewski, Altman ZScore) dari data selama Tax amnesty dan data setelah Tax amnesty dengan Interest Coverage Ratio (ICR) sebagai pengukuran financial distress. Analisis dilakukan dengan menggunakan 103 sampel perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan tingkat akurasi setiap model baik dari data selama Tax amnesty maupun setelah Tax amnesty, serta dari kedua data tersebut menyatakan bahwa model prediksi yang memiliki tingkat akurasi tertinggi diperoleh oleh model Zmijewski. This study aims to compare the accuracy of each financial distress prediction model (Grover, Springate, Taffler, Zmijewski, Altman Z-Score) from data during the Tax amnesty and data after the Tax amnesty with the interest coverage ratio (ICR) as a measurement of financial distress. The analysis was carried out using 103 samples of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2016 to 2019. The results showed that there were significant differences in the level of accuracy of each model both from the data during the Tax amnesty and after the Tax amnesty, and from the two data it was stated that the prediction model that had the highest level of accuracy was obtained by the Zmijewski model.
Penguatan Kapasitas BUM Desa Kamajaya dalam Penyusunan Laporan Keuangan yang Berkualitas Hariyanti, Anies; Mudmainah, Siti
INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement Vol 4 No 4 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/income.v4i4.1796

Abstract

BUM Desa memiliki peran sebagai motor penggerak ekonomi desa melalui pengelolaan aset dan potensi lokal untuk meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat. Permasalahan yang dihadapi BUM Desa Kamajaya meliputi belum sesuainya laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan, serta pencatatan masih dilakukan secara manual tanpa dukungan aplikasi akuntansi akibat keterbatasan kapasitas pengelola. Di sisi lain, sejak berdiri BUM Desa Kamajaya hanya mengandalkan satu unit usaha, yaitu Armides yang bergerak pada penjualan air isi ulang, sehingga diperlukan strategi pengembangan dan inovasi usaha. Sebagai upaya penguatan kapasitas BUM Desa, telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada seluruh pengelola BUM Desa Kamajaya yang dimulai dengan observasi, pelaksanaan, kemudian pasca pelaksanaan. Metode observasi dilaksanakan melalui wawancara dengan pengelola BUM Desa. Kegiatan pelaksanaan dilakukan pada 10 Juni 2025 dan pasca kegiatan pada 10 Agustus 2025. Pengabdian ini menggunakan Metode pendekatan Asset Based Community Development yang dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan administrasi, pelatihan penyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi Akuntansi BUM Desa Versi 3.7, serta penyuluhan inovasi produk. Hasil pendampingan ini diantaranya terjadi peningkatan kapasitas BUM Desa Kamajaya terutama dalam pemahaman teori serta kemampuan menyusun laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku dan menyusun buku administrasi BUM Desa. Selain itu, BUM Desa juga telah memiliki rencana pengembangan usaha baru berupa pengolahan limbah menjadi pupuk organik.
Pengaruh Kenaikan Tarif PPN, Literasi Pajak, dan Literasi Keuangan Terhadap Potensi Penerimaan PPN Hariyanti, Anies; Prayogi, Agung; Mudmainah, Siti
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4405

Abstract

Perihal mendorong pemulihan ekonomi nasional, pemerintah mengambil langkah strategis dalam mengoptimalkan penerimaan negara, terutama dari sektor perpajakan, melalui kebijakan penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagaimana diatur pada UU No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Berdasarkan ketentuan tersebut, mulai 1 April 2022, tarif PPN resmi naik dari 10% menjadi 11%. Potensi penerimaan PPN dapat diukur melalui perilaku konsumsi masyarakat, khususnya dalam pengambilan keputusan pembelian yang diantarnya dipengaruhi oleh faktor kenaikan tarif PPN, literasi pajak, dan literasi keuangan. Penelitian ini menguji pengaruh secara simultan dan parsial kenaikan tarif PPN, literasi pajak, dan literasi keuangan terhadap potensi penerimaan PPN. Populasi penelitian yaitu mahasiswa S1 Prodi S1-Akuntansi, Manajemen, dan Agribisnis Universitas Peradaban. Sedangkan sampel diperoleh melalui teknik purposive sampling. Pendekatan regresi linier berganda digunakan pada penelitian ini dengan beberapa analisis data yang meliputi analisis deskriptif, pengujian asumsi klasik, uji F, serta uji t.  Hasil regresi mengungkapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai/PPN, literasi pajak, dan literasi keuangan bersama-sama berpengaruh signifikan. Secara parsial literasi pajak (sig.0,012; β=0,686) dan literasi keuangan (sig.0,009; β=0,312) berpengaruh positif signifikan, sedangkan kenaikan tarif PPN tidak berpengaruh signifikan (sig.0,309) terhadap potensi penerimaan PPN. Model menjelaskan 26,1% variasi (R²=0,261), dengan literasi sebagai faktor dominan sesuai Theory of Planned Behavior. Implikasi utama adalah perlunya penguatan pendidikan pajak-keuangan di perguruan tinggi, khususnya untuk kelompok non-bisnis.