Abstrak. PT Semen Padang membuat langkah strategis yang yaitu dengan membangunPacking Plant di beberapa lokasi strategis salah satunya Packing Plant Indarung. Padaproses packing plant, segala aktivitas yang dilakukan tidak lepas dari beban kerja.Penelitian ini akan mengukur beban kerja yang dirasakan oleh karyawan Organik PackingPlant Indarung PT Semen Padang saat melakukan pekerjaannya. Pengukuran ini sangatperlu dilakukan agar dapat mengetahui kapasitas kerja karyawan sehingga dapatmeminimumkan beban kerja yang ditimbulkan. Pengukuran beban kerja mental dapatdilakukan dengan berbagai metode, salah satunya metode NASA-TLX (NationalAeronautics and Space Administration Task Load Index). Hasil penelitian menunjukkanperhitungan skor NASA-TLX yang dilakukan pada karyawan Packing Plant Indarung PTSemen Padang, diketahui bahwa dari 8 karyawan yang memiliki beban kerja padakategori tinggi. Dengan hasil skor tertinggi yang didapatkan oleh karyawan Packing PlantIndarung 1, 2, 4, dan 8 dengan nilai sebesar 78,67. Aspek yang paling dominanmempengaruhi beban kerja mental karyawan packing plant indarung adalah aspek OwnPerformance (PO) dengan nilai presentase sebesar 29%. Faktor yang mempengaruhibeban kerja mental dari aspek Own Performance (PO) yaitu kurang nya istirahat,lingkungan kerja yang kurang supportif, beban kerja yang melebihi kapasitas. Usulanperbaikan dengan administrative control adalah dengan melakukan evaluasi kecukupankerja, serta mengadakan konseling perusahaan secara berkala, agar perusahaan dapatmengetahui keluhan pekerjaan, stress kerja, jenuh, atau hilangnya motivasi kerja.Kata Kunci: Ergonomi, Beban Kerja Mental, NASA-TLX, Packing Plant