AbstrakPersediaan bahan baku adalah bagian penting dalam rantai pasokan suatu perusahaan. Dalammengontrol persediaan bahan baku produksi, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Cirebonmenerapkan metode Min-Max. Namun, berdasarkan data endstock material Gypsum dan Coalmengalami stockout dan overstock. Hal tersebut mengakibatkan proses produksi terhambat danperusahaan perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan pile up stock. Maka dari itu, perludilakukan usulan perencanaan persediaan bahan baku yang lebih matang untuk material gypsum dancoal dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) seperti Lot-for-lot (LFL) danEconomic Order Quantity (EOQ). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh persediaan yang optimalsesuai dengan kebutuhan perusahaan dan biaya yang paling minimum. Dalam penelitian ini,perhitungan dilakukan secara teoritis dan pendekatan riil berdasarkan ketentuan kuantitas pembelianperusahaan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa metode LFL menghasilkan persediaan palingminimum baik untuk gypsum dan coal, dengan penghematan sebesar 3,50% untuk gypsum dan 0,91%untuk coal. Dengan demikian, metode LFL dapat diterapkan oleh perusahaan untuk memperoleh biayapersediaan yang paling minimum dengan jumlah persediaan yang sesuai dengan jumlah kebutuhanbersih pada periode terkait. Kata Kunci: Economic Order Quantity, Lot for lot, Lot sizing, MRP, Pengendalian PersediaanAbstractRaw material inventory is an important part of a company's supply chain. In controlling the inventoryof production raw materials, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Cirebon applies the Min-Maxmethod. However, based on endstock data, Gypsum and Coal materials experienced stockouts andoverstock. This results in the production process being hampered and the company needs to incuradditional costs to pile up stock. Therefore, it is necessary to propose a more mature raw materialinventory planning for gypsum and coal materials using Material Requirement Planning (MRP)methods such as Lot-for-lot (LFL) and Economic Order Quantity (EOQ). This research aims to obtainoptimal inventory according to company needs and the minimum costs. In this study, calculations arecarried out theoretically and a real approach based on the provisions of the company's purchasequantity. The calculation results show that the LFL method produces the minimum inventory for bothgypsum and coal, with savings of 3.50% for gypsum and 0.91% for coal. Thus, the LFL method can beapplied by companies to obtain the minimum inventory costs with the amount of inventory in accordancewith the amount of net demand in the related period.Keywords: Economic Order Quantity, Inventory Control, Lot for lot, Lot sizing, MRP