Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI PENYULUH PERTANIAN DENGAN PENINGKATAN PENGETAHUAN PETANI SAYURAN DI KELURAHAN TOBUUHA KECAMATAN PUUWATU KOTA KENDARI Rivan, Rivan; Wunawarsih, Ima Astuty; Buana, Tjandra
Jurnal Ilmiah Inovasi dan Komunikasi Pembangunan Pertanian Vol 3, No 2 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56189/jiikpp.v3i2.45320

Abstract

The process of delivering information carried out by agricultural extension workers to vegetable farmers requires an appropriate communication pattern to increase the level of knowledge of target farmers. The purpose of this study was to determine the relationship between communication patterns of agricultural extension workers and vegetable farmers in Tobuuha Village. The study population consisted of all vegetable farmers in Tobuuha Village, which amounted to 20 farmers and one field agricultural extension worker. The research sample was determined by the census method, resulting in a sample size of 21 individuals. Data were collected through survey techniques, interviews, and the use of documentation, with the assistance of media in the form of questionnaires. This study is a quantitative research study. The data were processed using descriptive analysis through the use of the class interval formula and correlation analysis through the Spearman Rank formula, with the help of SPSS Software Version 26. The research findings indicate that the communication patterns of agricultural extension workers with vegetable farmers in Tobuuha Village encompass one-way, two-way, and multi-directional communication patterns. One-way communication patterns and multi-way communication patterns are classified as medium, while two-way communication patterns are classified as high. The level of knowledge of vegetable farmers is classified as medium based on indicators of understanding, application, and analysis. While the level of knowledge of vegetable farmers based on indicators of knowing is in the low category, the relationship between communication patterns of agricultural extension workers and the level of knowledge of vegetable farmers is statistically significant (0.046) and positive (0.691). This indicates that the more effective the communication patterns employed by agricultural extension workers, the greater the likelihood of increased knowledge among vegetable farmers.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KEPUASAN KLIEN YANG DIRAWAT DI RUANG BOUGENVILE RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO TANJUNG SELOR BULUNGAN Rahayu, Rita Setyo; Sukamto, Edi; Rivan, Rivan
Aspiration of Health Journal Vol. 1 No. 1: Aspiration of Health Journal, Maret 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya perawat membina hubungan kepercayaan dengan klien melalui suatu komunikasi terapeutik, yang berguna sebagai penunjang dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, sehingga dapat mengetahui apa yang sedang dirasakan dan yang dibutuhkan oleh klien. Kepuasan akan berdampak pada kualitas pelayanan keperawatan maupun pengakuan terhadap profesional perawat dalam mengatasi permasalahan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan kepuasan klien yang dirawat di Ruang Bougenvile RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang menjalani perawatan di ruang Bougenvile RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Bulungan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 42 orang. Diperoleh karakteristik responden yaitu sebagian besar berumur 31-40 tahun sebanyak 17 orang (40,5%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 28 orang (68,7%), berpendidikan SMA sebanyak 36 orang (85,7%), sebagai wiraswasta sebanyak 21 orang (50%) dan lama hari rawat lebih 3 hari sebanyak 38 orang (90,5%). Sebagian besar responden menyatakan komunikasi terapeutik sebanyak 28 orang (66,7%) dan komunikasi tidak terapeutik sebanyak 14 orang (33,3%). Sebagian besar responden menyatakan puas sebanyak 25 orang (59,5%) dan tidak puas sebanyak 17 orang (40,5%). Ada hubungan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor (nilai p=0,011). Ada hubungan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien.