Hasan, Alfin Nor
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persinggungan Agama, Pengasuhan Anak, dan Media Sosial: Penelusuran Dunia Digital Perempuan Muda Supriansyah, Supriansyah; Hasan, Alfin Nor
Muadalah Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/muadalah.v12i1.12741

Abstract

Artikel ini berfokus pada proses berbagi, distribusi, hingga pembentukan pengetahuan terkait agama dan pola asuh anak di kalangan perempuan muda. Kemunculan internet, khususnya media sosial, jelas memberikan pengaruh pada bagaimana penerimaan dan persebaran pengetahuan. Agama dan pola asuh anak adalah diskursus paling populer di kalangan perempuan muda hari in. Menariknya, para perempuan muda, populer hari ini dengan sebutan Mahmud (Mamah Muda) ini memiliki cara mendapatkan, membentuk, hingga mengonsumsi pengetahuan dengan generasi sebelumnya. Artikel ini berbasis pada pengamatan atas aktifitas media sosial para perempuan muda terkait tema agama dan pola asuh anak. Pertanyaan utama artikel ini adalah bagaimana proses pengumpulan, distribusi, berbagi, pembentukan, hingga konsumsi pengetahuan agama dan pola asuh anak di kalangan perempuan muda? Dengan menggunakan etnografi digital, artikel ini mengamati seluruh aktifitas media sosial sepuluh perempuan muda yang baru saja menjadi ibu. Artikel ini mendapati bahwa perempuan muda ini sudah lebih banyak menyeleksi atau meninggalkan pola asuh anak, yang mereka dapatkan dari para perempuan dari generasi sebelumnya. Selain itu, mereka juga memiliki sumber-sumber pengetahuan lain yang dianggap lebih otoritatif dalam menjelaskan tema agama dan pola asuh anak. Terakhir, para perempuan muda ini juga lebih banyak menolak atau meninggalkan beragam tradisi keagamaan yang berkelindan dengan Islam lokal, karena beragam alasan.
STUDI KOMPARASI KONSEP INSAN KAMIL DAN MANUSIA PONTIFIKAL PEMIKIRAN SEYYED HOSSEIN NASR Hadziq, Abdulloh; Hasan, Alfin Nor; Lessy, Zulkipli
Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Vol 1 No 1 (2024): Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies
Publisher : LP2M STIK KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/hjis.v1i1.105

Abstract

This research discusses a comparative study of the concept of Insan Kamil and Seyyed Hossein Nasr's Pontifical Man. Insan Kamil can simply be interpreted as a perfect human being. Insan Kamil is a concept first coined by Ibn Arabi and developed by Abdul Karim al-Jili, which was then developed by many subsequent scholars. Meanwhile, Seyyed's Pontifical Man is the concept of human nature and how he should act. Pontifical Man in terminology can be interpreted as a papal man, namely the link between earth and heaven. This research is library research. The results of this study indicate that the concept of Pontifical Man thought by Seyyed Hossein Nasr is a modification and codification of the concept of Insan Kamil because Pontifical Man departs from traditional traditions and genealogy of all religions.