Gempa bumi adalah getaran yang terjadi dipermukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menyebabkan dislokasi (pergeseran), Edukasi ini melibatkan melibatkan 24 siswa-siswi yang berasal dari kelas 4 dan kelas 5 di SDN 3 Lalonggasumeeto pada tanggal 21 Mei 2024. Adapun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1). Tahap Persiapan, 2). Tahap Pelaksanaan yaitu pemberian kuesioner pengetahuan (pre test), penyuluhan dengan media poster, Terakhir pembagian kuesioner pengetahuan (post test). Hasil yang diperoleh, untuk data pre test dan post test p (0,000), dimana nilai p lebih kecil dari α (0,05) sehingga dapat diartikan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan mitigasi bencana gempa bumi dilakukan dari hal ini dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada siswa di SDN 3 Lalonggasumeeto setelah dilakukan penyuluhan. Dalam menghadapi ancaman bencana, kesiapsiagaan menjadi faktor yang paling penting dan menjadi kunci keselamatan. Kesuksesan dalam penanganan dan evakuasi saat pengungsian (shelter) ketika gempa bumi sangat bergantung dari kesiapsiagaan masyarakat dan perseorangan itu sendiri. Berdasarkan hasil pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi mitigasi bencana gempa bumi dengan nilai p-value (0,000) atau < α (0,05) pada siswa SDN 3 Lalonggasumeeto. Kata Kunci: Mitigasi Bencana, Gempa Bumi, PenyuluhanÂ