Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implikasi Globalisasi Dan Kemiskinan di Indonesia Sabri; Kuliman; Eka Febrianti; Asnah
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/drzfy958

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah yang dihadapi oleh banyak negara berkembang, kemiskinan merupakan fenomena umum yang hampir ditemukan di berbagai negara baik negara berkembang maupun negara maju dimana yang membedakan hanyalah intensitas dan proporsinya di masing-masing negara. Kemiskinan merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari oleh hampir semua negara di dunia. Kemiskinan adalah penderitaan, cobaan, dan ujian, dan merupakan masalah hidup yang sangat membutuhkan solusi. Solusinya bukan hanya bagi orang miskin itu sendiri, tetapi juga bagi orang kaya yang diberi kehidupan yang cukup untuk mencari nafkah, memberi dan memberi sedekah kepada yang membutuhkan dan miskin sebagai kelompok yang tidak beruntung dalam hal kecukupan ekonomi. Berbagai upaya penanggulangan kemiskinan telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam rangka membawa masyarakat miskin keluar dari kemiskinan akibat krisis, seperti melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, peningkatan akses terhadap kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan masyarakat melalui Program Nasional. Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang bertujuan untuk membuka peluang masyarakat miskin untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan dan meningkatkan peluang dan posisi tawar masyarakat miskin, serta meningkatkan sistem bantuan dan jaminan sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis ingin membahas implikasi globalisasi dan kemiskinan di Indonesia.
Entrepreneurship Training for Kampung Pisang Nagari Koto Panjang Kecamatan IV Koto Communities: Pelatihan Kewirausahaan Bagi Masyarakat Kampung Pisang Nagari Koto Panjang Kecamatan IV Koto Anne Putri; Kuliman; Aries Tanno; Adriani Adnani; Mairinal Avis; Ananda Yuliska Rahma; Ilham Wahyudi; Laravia Nendri
Journal of Community Service and Application of Science Vol. 2 No. 1 (2023): JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE AND APPLICATION SCIENCE (JCSAS)
Publisher : KPN Kopertis X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62769/9z7c6c35

Abstract

Kampung Pisang is included in Nagari Koto Panjang, District IV Koto, according to its name, bananas are the main product of this village. Bananas with a distinctive taste are mostly sold to Bukittinggi in unprocessed raw form. The people in Nagari Koto Panjang are MSME actors engaged in selling bananas, but there is a lack of motivation for the people in Nagari Koto Panjang in developing their business. The implementation of PKM in Pisang Village aims to increase the creativity and innovation of MSME actors in Nagari Koto Panjang to create a wide variety of varied products and market their products to a wider network. It is hoped that in the future the people in Nagari Koto Panjang will be able to increase the variety of their products