Ya’kub
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pesan-Pesan Dakwah Dalam Film Ajari Aku Islam Karya Jaymes Riyanto Sri Wahyuni; Aliman; Ya’kub; Muhammad Yasin
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/twywnn90

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif, dengan menggunakan content analysis (Analysis isi) dan perpustakaan dalam mengumpulkan data. Penelitian ini melakukan pengumpulan data dengan cara memahami, mengamati dan mencermati langsung pada film yang akan dikaji. Mencari informasi terkait dengan masalah-masalah penelitian baik dari buku, internet, film, dan sumber data lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran alur cerita Film ajari aku islam, bahwa Film ini menceritakan tentang seorang laki-laki asal Tionghoa-Medan yang jatuh hati kepada seorang wanita asal Batak-Melayu, yang betul-betul ingin belajar Agama bukan beralasan karena ingin mendekati seorang perempuan, akan tetapi dengan niat karena Allah, jika dalam hidupnya ia bertemu dengan seorang wanita Muslim, maka itu sudah takdir yang Allah berikan, dan akhirnya laki-laki ini pun meninggal dalam keadaan ber-Islam karena saat sakaratul maut, ia mengucapkan dua kalimat syahadat dengan lancar tanpa terbata-bata. Pesan-pesan dakwah dalam film ajari aku islam di bagi menjadi tiga yaitu pesan dakwah aqidah antara lain; mempelajari ajaran Islam, menikah harus se-aqidah dan se-Iman, cinta pada Allah, menjaga keimanan. Pesan dakwah Ibadah; shalat, tidak bersentuhan dengan lawan jenis, menjaga pandangan antara lawan jenis, adzan. Pesan dakwah akhlak; Tolong-menolong dan bertamu.
Efektivitas Kegiatan Studi Media Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam Unismuh Makassar Periode 2022-2023 di TVRI Sulawesi Selatan Risnilasari Jamaluddin; Aliman; Ya’kub; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): FEBRUARI - MARET 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program kerja Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Makassar di TVRI Sulawesi Selatan. Kemudian untuk mengetahui apa faktor pendukung dan penghambat kegiatan studi media Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam periode 2022-2023 di TVRI Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuaitatif yaitu sebuah penelitian yang mengarah pada analisis data yang lebih deskriptif dan objektif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di TVRI Sulawesi Selatan yang dilakukan proses penelitian selama kurang lebih 2 bulan, dari bulan September hingga Oktober. Adapun hasil penelitian ini adalah tujuan dari kegiatan studi media Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam ini adalah untuk meningkatkan daya tarik dan pengetahuan mahasiswa terhadap industri media. Ukuran dari efektifvitas kegiatan studi media ini, public speaking, membuat berita, dan tentang penyiaran. Kegiatan studi media ini dilakukan dengan melibatkan pengurus Himaprodi KPI dan mahasiswa KPI itu sendiri. Dalam melaksanakan kegiatan studi media Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam tentu memiliki faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung kegiatan studi media ini adalah adanya dukungan dari berbagai pihak Program Studi dan seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan setiap kunjungan media ini, semangat pengurus, Antusias dari mahasiswa KPI yang ingin ikut bergabung bersama kami, lokasi kegiatan studi media ini juga menjadi faktor pendukung karna mudah dijangkau. Adapun beberapa faktor penghambat dari kegiatan studi media berasal dari keterbatasan waktu, dan alat transportasi yang boleh dikatakan kurang memadai.