Fernanda Al Welery
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Kepengurusan Organisasi Santri Darunnajah Cipining (OSDC) Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri Di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor Fernanda Al Welery; Mustofa; Nur Rochmat
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr674

Abstract

Lembaga yang sudah ada sejak dahulu, bahkan sebelum kemerdekaan adalah pondok pesantren. Di Pondok Pesantren Darunnajah 02 Cipining sendiri menerapkan sistem Organisasi Santri Darunnajah Cipining (OSDC), dalam penerapannya peneliti menemukan masalah yang terjadi dalam  kedisiplinan santri, seperti banyaknya santri yang telat jama’ah shalat fardu, banyaknya pelanggaran bahasa, dan melanggar tata tertib bagian keamanan. Penelitian ini akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Darunnajah 2 cipining yang akan membahas tentang manajemen kepengurusan (OSDC) dalam meningkatkan kedisiplinan santri. Instrumen penelitian ini adalah peneliti dapat terlibat langsung dengan Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining dalam proses pengumpulan data dan sumber informasi yang sesuai dengan fokus penelitian manajemen kepengurusan Organisasi Santri Darunnajah Cipining (OSDC) dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Darunnajah Cipining 2 Bogor. Dalam penerapannya OSDC dibagi menjadi beberapa bagian atau divisi dengan perencanaan mengawas kedisiplinan santri dalam kegiatan sehari-hari. dalam pengorganisasian Kepengurusan OSDC dibagi menjadi beberapa divisi yaitu Divisi Keamanan, Divisi Ibadah, Divisi Pengajaran, dan Divis Bahasa, dan Divisi-divisi tersebut bekerja sama untuk mendisiplinkan santri selama 24 jam, dan dalam pengontrolannya setiap divisi terjun langsung kelapangan untuk mengontrol keseharian santri. Mereka telah diberiakan wewenang oleh pimpinan pesantren dan di bawah naungan Departemen Pengasuhan Santri langsung untuk menjalankan amanah ini. Adapun faktor penghambatnya diantaranya kurangnya tanggung jawab pengurus OSDC dan kesadaran santri.