Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Batik Tulis Pada Sanggar Batik Katura Di Trusmi Kulon Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon Fadia Khairunisa; Gilang Subagja; Adi Prayogi; Dini Selasi
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 6 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/njgmbz61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan batik tulis yang ada di Trusmi Kulon Cirebon dari proses tahapan, harga dan media promosi penjualannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif atau obeservasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, teknik yang digunakan dalam membuat kain batik di Sanggar Batik Katura menggunakan batik tulis , produk yang disajikan sesuai dengan yang di request oleh pembeli, Kreasi batik cirebon oleh Katura bermula dari motif batik cirebon yang awalnya dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu motif keraton dan motif pesisiran, salah satu bentuk motif klasik "mega mendung" yang sudah hampir punah namun diangkat kembali oleh Katura pada tahun 1990 an dengan berbagai eksperimen dan tambahan ornamen baru.
Peluang dan Tantangan Fintech di Indonesia Gilang Subagja; Abdy Ihdalumam; Cory Vidiati
Maslahah : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/maslahah.v3i1.1994

Abstract

Fintech (Financial Technology) has experienced a very rapid increase in Indonesia over the past few years and has an important role in the economy. This journal aims to explain the opportunities and challenges of Fintech in Indonesia. This research uses a qualitative descriptive approach method by analysing various references related to the development of fintech in Indonesia. In the results of this journal research explain that the development of Fintech in Indonesia from year to year continues to increase, Fintech opportunities continue to increase, especially sharia fintech, supported by the majority of the population who are Muslim Kharisma. While the challenge of Fintech is the absence of clear and comprehensive regulations to regulate fintech activities, especially coordination between related institutions such as Bank Indonesia and the Financial Services Authority (OJK).