Galuh P. W. Utami
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Jenis-Jenis Tumbuhan Mangrove Yang Ada Di Indonesia Britney Liayanti Windewani; Galuh P. W. Utami
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 7 (2024): Juli 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr775

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas 17.508 pulau dan memiliki iklim tropis menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang sebagian besar daerahnya ditumbuhi oleh hutan mangrove.  Mangrove yang di temukan di beberapa daerah di Indonesia di identifikasi ada 24 jenis mangrove. Kawasan hutan mangrove selain berfungsi secara fisik sebagai penahan abrasi pantai, sebagai fungsi biologinya mangrove menjadi penyedia bahan makanan bagi kehidupan manusia terutama ikan, udang, kerang dan kepiting, serta sumber energi bagi kehidupan di pantai seperti plankton, nekton dan algae. 24 jenis mangrove yang identifikasi yaitu: Bruguiera parviflora, Bruguiera  cylindrica, Rhizophora mucronata, Sonneratia caseolaris, Bruguiear gymnorrhiza, Avicennia officinalis, Lumnitzera recemosa, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, Rhizophora stylosa, Ceriops tagal, Avicennia alba, Avicennia marina, Avicennia lanata, Xylocarpus granatum, Aegiceras floridum, Lumnitzera littorea, Ceriops decandra, Kandelia candel, Aegiceras corniculatum, Xylocarpus mulluccensis, Avicennia germinans, Exoicaria agallocha, Aegiceras corniculatum.
Analisis Kandungan Protein Pada Bakso Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Jantan Dan Betina Di Kampung Gwinjaya (Sp 4) Distrik Bonggo Timur Kabupaten Sarmi Galuh P. W. Utami; Iriani Ira Bukorpioper; Iren Y. Mikir
Journal of Scientific Interdisciplinary Vol. 1 No. 4 (2024)
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jsi1126

Abstract

Protein merupakan zat penting bagi tubuh yang berfungsi sebagai sumber energi, zat pembangun, serta komponen pengatur. Pengelolahan daging hewani menjadi bakso bertujuan untuk memperpanjang daya simpan, meningkatkan nilai estetika dan nilai ekonomi. Penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar kadar protein pada bakso kepiting, uji organoleptik (aroma, warna, bentuk, dan tekstur) dan mengetahui faktor eksternal dan internal yang berpengaruh terhadap kadar protein bakso kepiting bakau (S. serrata) jantan dan betina. Metode yang digunakan adalah Semimikro Kjeldahl dan organoleptik. Hasil pengujian kandungan protein pada bakso kepiting bakau S. serrata betina memiliki kandungan protein 14.49% dan bakso kepiting jantan 10,27%. Hasil pengamatan  Organoleptik menurut 17 penelis adalah 13 orang penelis memberikan tanggapan suka,  dan 4 orang memberi tanggapan kurang suka  pada sampel bakso kepiting S. serrata jantan dan betina yang berbentuk sediaan padat bentuk bulat khas bakso, warna coklat, aroma dan rasa normal khas dinyatakan memenuhi syarat organoleptik bahan pangan. Berdasarkan hasil pengujian kadar protein dan Organoleptik bakso kepiting S. serrata dari Kampung Gwinjaya Distrik Bonggo adalah kadar protein bakso kepiting jantan adalah sebesar 10,27% dan kadar protein kepiting betina sebesar 14,49% sedangkan standar SNI protein sebesar min 7% hal ini membuktikan bahwa protein bakso kepiting S. serrata dari Kampung Gwinjaya baik untuk dikonsumsi. Kadar protein bakso kepiting jantan dan betina didukung oleh hasil uji organoleptik.