Anggita, Rizki Devi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM IRIGASI TETES DAN MONITORING KELEMBABAN TANAH BERBASIS PANEL SURYA PADA TANAMAN CABAI Styawati, Styawati; Alim, Syahirul; Al Faroqi, M. Ibnu; Anggita, Rizki Devi
Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam Vol 5, No 2 (2024): Vol 5 No 02, Agustus 2024
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtst.v5i2.4558

Abstract

Proses menanam cabai dilakukan dengan kondisi pengairan yang spesifik untuk menjaga PH dan kelembaban tanah. Pada tanaman cabai kebutuhan kelembapan tanah sekitar 60% sampai 80% agar tanaman bisa tumbuh dengan maksimal. Tanaman cabai tidak mendapatkan nutrisi yang optimal jika kondisi tanah mendapatkan air secara berlebihan maupun kurang, biasanya hal tersebut karna masih banyak petani cabai yang masih melakukan penyiraman tanaman secara manual. petani selalu menemui tanaman cabai yang mengalami pertumbuhan kurang baik sehingga hasil panen pun menurun apalagi di tahun terakhir ini ditambah dengan cuaca yang panas dan kemarau menyebabkan tanah membutuhkan asupan air yang cukup, hal tersebut turut dirasakan salah satu Kelompok Tani budidaya tanaman cabai yang ada di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini yaitu Internet of Things (IoT) yang merupakan teknologi yang dapat membantu kita dalam memantau dan mengontrol dari jarak jauh dengan bantuan internet sehingga sangat memudahkan pekerjaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem monitoring kelembaban tanah dan irigasi tetes pada tanaman cabai. yang akan dibuat menggunakan sensor soil moisture Yl-69 sebagai pendeteksi kelembaban tanah, kemudian sensor akan mengirimkan data melalui mikrokontroler yaitu NodeMcu melalui interface android. Sistem monitoring dibuat menggunakan tenaga panel surya.
Perancangan Visualisasi Elektronik Pencegahan Jantung Koroner Berbasis Teknologi Augmented Reality Adrian, Qadhli Jafar; Styawati, Styawati; Prastowo, Agung Tri; Kuswara, Muhammad Shidiq; Anggita, Rizki Devi
Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/jpit.v10i1.8137

Abstract

Augmented reality (AR) merupakan teknologi yang memungkinkan benda maya yang dimasukan secara real time di dalam dunia nyata. Teknologi augmented reality sangat menarik dan mudah untuk diterapkan dan digunakan bagi penggunanya. Pemanfaatan teknologi augmented reality pada saat ini telah meluas ke berbagai aspek termasuk kesehatan. Di dunia kesehatan, penyakit jantung koroner masih menjadi ancaman di Indonesia bahkan di dunia. Penyakit jantung koroner adalah gangguan fungsi jantung, akibat otot jantung kekurangan nutrisi dan oksigen karena adanya penyempitan pada pembuluh darah koroner, namun masyarakat masih sering menilai bahwa penyakit jantung merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sekali pengobatan. Maka di butuhkan suatu media informasi yang kuat, yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit jantung khususnya penyakit jantung koroner karena penyakit jantung jenis ini yang paling populer di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbasis augmented reality (AR) pada platform Android yang dapat digunakan sebagai media visualisasi penyakit jantung, khususnya penyakit jantung coroner. Hal ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit jantung khususnya penyakit jantung coroner. Dalam membangun aplikasi ini, metode yang digunakan adalah metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan metode Alpha dan Beta, dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dinilai layak untuk digunakan sebagai media edukasi interaktif tentang penyakit jantung koroner, hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian beta test yang telah dilakukan dan menghasilkan nilai rata-rata tingkat persetujuan usability aplikasi secara keseluruhan sebesar 89,3 %.
Iot-Based Iot-Based Smart Controller (Sponcer) To Optimize Freshwater Fish Production In Pagelaran, Pringsewu, Lampung Anggita, Rizki Devi; Styawati, Styawati
IC-ITECHS Vol 5 No 1 (2024): IC-ITECHS
Publisher : LPPM STIKI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32664/ic-itechs.v5i1.1594

Abstract

An Internet of Things (IoT) based control system for optimal fish production in Pagelaran, Pringsewu, Lampung is a modern fish farming solution that uses IoT technology to automatically monitor and assess various fish environmental parameters. The system is equipped with various sensors that can measure critical parameters such as water level, pH, turbidity, and water temperature. This data is sent in real-time to a web-based application, allowing users to continuously monitor conditions remotely through devices connected to the internet. This helps maintain ideal fish environmental conditions for growth, reduces the risk of disease, and increases productivity. One of the striking features of this system is its automatic feed regulation capacity. With this system, feed is provided timely and accurately according to the needs of the fish, which is very important to ensure optimal growth. The purpose of developing an IoT-based system in Pagelaran, Pringsewu, Lampung is to increase productivity and fish production in the area. It is expected that with more careful monitoring and wiser feed handling, fish production can be increased in terms of both quantity and quality. In short, IoT-based system controllers not only improve operational efficiency but also reduce environmental damage. Farmers can reduce excessive resource use and lower operational costs by minimizing manual intervention and using technology for smarter pond management. It is expected that this system will become a model for more modern, efficient, and environmentally friendly fish farming practices, not only in Pagelaran, Pringsewu, Lampung but also in other areas.