Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Factors Influencing Musculoskeletal Disorders (MSDs) in Oil Palm Field Workers Rahman, Fadlul Syahidur; Rahmanto, Safun; Yuliadarwati, Nungki Marlian
PROMOTOR Vol. 7 No. 3 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i3.708

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) are perceived pain in the musculoskeletal system. Musculoskeletal symptoms occur due to injury or disruption of the musculoskeletal system caused by repeated exposure and interference with the normal function of tissues. The musculoskeletal system includes all muscule, bones, tendons, ligaments, blood vessels, joints, intervertebral discs, and others. Discomfort arising in soft tissues, especially muscles, is more common than in bones and joints. The aim of this research is to analyze the significant influence of age, duration of work, and smoking habits or behavior on the occurrence of Musculoskeletal Disorders (MSDs) among field workers in oil palm plantation at PT. Yudha Wahana Abadi, the type of this research is quantitative with a cross-sectional approach, a sample of 150 field workers, which was determined by simple random sampling techniques, the statistical test used was logistic regression, the research instrument is a questionnaire. The findings indicated that the age, duration of work, and smoking habits were found to not have a statistically significant effect on the likelihood of experiencing Musculoskeletal Disorders (MSDs) among the field workers in the oil palm plantation at PT. Yudha Wahana Abadi with the results of logistic regression analysis obtained (age p-value = 0,230>0,05), (duration of work p-value = 0,419>0,05), (smoking habits p-value = 0,797>0,05). Based on the results of the analysis of 150 field workers in oil palm plantation, it is known that who need an improvement totaled 24 and who doesn’t need an improvement totaled 126 . this research concludes that age, duration of work, and smoking habits were found to not have a statistically significant effect on field workers oil palm plantation in PT. Yudha Wahana Abadi. Advice for palm oil plantation’s field workers is to pay more attention to ergonomical posture and safety at the field so that they can prevent Musculoskeletal Disorders (MSDs) from occurring quickly.
Edukasi Posisi Ergonomi untuk Mengurangi Resiko Low Back Pain pada Kelompok Tani di Desa Bebanir, Bangun Rahman, Fadlul Syahidur; Rahmawati, Nurul Aini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i2.2195

Abstract

Nyeri punggung bawah (low back pain/LBP) ialah bagian dari permasalahan ergonomi yang kerap dijumpai dalam penerapan K3. Kondisi ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi akibat berkurangnya kapasitas kerja serta menurunnya produktivitas pekerja. LBP adalah gangguan kesehatan yang umum dialami oleh 50-80% orang dewasa pada suatu fase dalam hidup mereka. Ergonomi sendiri adalah bidang ilmu yang membahas korelasi interaksi antara manusia dan sistem kerja. Pada kehidupan setiap harinya, prinsip ergonomi diterapkan guna menyesuaikan antara kemampuan serta keterbatasan individu dengan tuntutan pekerjaan. Produktivitas kerja, keselamatan, dan kesehatan kerja sangat dipengaruhi oleh penerapan ergonomi, karena faktor ini berkaitan erat dengan kenyamanan pekerja saat menjalankan tugasnya. Tujuan penerapan ergonomi dalam dunia kerja adalah guna melakukan penyeimbangan aspek manusia, pekerjaan, serta lingkungan, baik pada aktivitas kerja ataupun saat beristirahat. Metode : Kegiatan ini dimulai dengan tahapan koordinasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Desa Bebanir, kemudian 3 hari sebelum melakukan penyuluhan, dilakukan studi pendahuluan untuk mengetahui keluhan apa yang paling banyak dikeluhkan oleh para kelompok tani di Desa Bebanir. Kemudian kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada 25 Maret 2025. Hasil : Penyuluhan Kesehatan pada kelompok tani di Desa Bebanir berjalan lancar. Mitra penyuluhan kesehatan ini adalah Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), dan Dosen pembimbing Profesi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang. Penyuluhan kesehatan ini menggunakan metode lisan dan praktek langsung, hasil yang didapatkan adalah peningkatan pengetahuan para kelompok tani Desa Bebanir, Bangun dalam menjaga kesehatan tubuh mereka dengan menerapkan posisi ergonomis.