Tantangan bidang pendidikan kini semakin kompleks karena berbagai dinamika terus terjadi. Dinamika itu menyangkut merebaknya pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, perubahan kurikulum yang harus terus disesuaikan dengan tantangan zaman, dan begitu pesatnya perkembangan teknologi, termasuk teknologi di bidang pendidikan, dari jenjang terendah sampai jenjang tertinggi. Pada zaman sekarang, guru tertantang untuk terus melakukan inovasi pendidikan. Salah satu unsur penting untuk meningkatkan kemampuan profesional ialah kemampuan berbahasa asing. Kemampuan berbahasa asing akan meningkatkan percepatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini mendalami motivasi mahasiswa calon guru, dalam hal ini mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Langlangbuana, dalam mempelajari bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Oleh karena itu, metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan menelaah jawaban menyangkut motivasi responden dalam mempelajari bahasa asing untuk mendukung kemampuan mereka sebagai pengajar. Guru yang memiliki kemampuan berbahasa asing, setidaknya dalam memahami teks, memiliki peluang lebih besar untuk maju dan berkembang dibandingkan dengan guru yang tak memiliki kecakapan dalam bahasa asing. Penelitian ini menunjukkan motivasi para calon guru beragam. Terlihat dari jawaban responden pada sepuluh aspek motivasi yang diteliti, yakni rasa ingin tahu (curiousity), tantangan (challenge), tingkat kepentingan (importance), pelibatan diri (involvement), nilai akademik (grades), interaksi sosial (social reason), pengakuan (recognition), kompetisi (competition), penghindaran tugas (work avoidance), dan efikasi diri (efficacy). Hasil penelitian ini bisa menjadi bahan tinjauan untuk pemberian motivasi terhadap para guru pada masa mendatang, terkait dengan dorongan untuk meningkatkan penguasaan bahasa asing.Kata Kunci : pengembangan, motivasi, belajar, bahasa, asing The challenges in the education sector are now increasingly complex because various dynamics continue to occur. This dynamic concerns the outbreak of the Covid-19 pandemic since March 2020, curriculum changes that must continue to be adapted to the challenges of the times, and the rapid development of technology, including technology in the field of education, from the lowest level to the highest level. Today, teachers are challenged to continue to innovate in education. One of the important elements to improve professional skills is foreign language skills.  Proficiency in foreign languages will increase the acceleration of mastery of science and technology. This research explores the motivation of prospective teacher students, in this case students of the Teaching and Education Faculty, Langlangbuana University, in learning foreign languages, especially English. Therefore, the method used in this research is descriptive qualitative. Data analysis was carried out by examining the answers regarding the respondents' motivation in learning foreign languages to support their abilities as teachers. Teachers who have foreign language skills, at least in understanding texts, have a greater chance to advance and develop compared to teachers who do not have proficiency in foreign languages. This research shows that the motivations of prospective teachers vary. It can be seen from the respondents' answers on the ten aspects of motivation studied, namely curiousity, challenge, level of importance, involvement, academic grades, social interaction, recognition, competition, work avoidance, and efficacy. The results of this study can be used as review material for motivating teachers in the future, related to encouragement to improve mastery of foreign languages.Keywords: development, motivation, learning, language, foreign