p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Diglosia
Priyanto, Imam Jahrudin
Universitas Langlangbuana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA PARA CALON GURU UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN MENGAJAR Priyanto, Imam Jahrudin
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/diglosia.v7i1.4596

Abstract

Tantangan bidang pendidikan kini semakin kompleks karena berbagai dinamika terus terjadi. Dinamika itu menyangkut merebaknya pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, perubahan kurikulum yang harus terus disesuaikan dengan tantangan zaman, dan begitu pesatnya perkembangan teknologi, termasuk teknologi di bidang pendidikan, dari jenjang terendah sampai jenjang tertinggi. Pada zaman sekarang, guru tertantang untuk terus melakukan inovasi pendidikan. Salah satu unsur penting untuk meningkatkan kemampuan profesional ialah kemampuan berbahasa asing. Kemampuan berbahasa asing akan meningkatkan percepatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini mendalami motivasi mahasiswa calon guru, dalam hal ini mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Langlangbuana, dalam mempelajari bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Oleh karena itu, metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan menelaah jawaban menyangkut motivasi responden dalam mempelajari bahasa asing untuk mendukung kemampuan mereka sebagai pengajar. Guru yang memiliki kemampuan berbahasa asing, setidaknya dalam memahami teks, memiliki peluang lebih besar untuk maju dan berkembang dibandingkan dengan guru yang tak memiliki kecakapan dalam bahasa asing. Penelitian ini menunjukkan motivasi para calon guru beragam. Terlihat dari jawaban responden pada sepuluh aspek motivasi yang diteliti, yakni rasa ingin tahu (curiousity), tantangan (challenge), tingkat kepentingan (importance), pelibatan diri (involvement), nilai akademik (grades), interaksi sosial (social reason), pengakuan (recognition), kompetisi (competition), penghindaran tugas (work avoidance), dan efikasi diri (efficacy). Hasil penelitian ini bisa menjadi bahan tinjauan untuk pemberian motivasi terhadap para guru pada masa mendatang, terkait dengan dorongan untuk meningkatkan penguasaan bahasa asing.Kata Kunci : pengembangan, motivasi, belajar, bahasa, asing The challenges in the education sector are now increasingly complex because various dynamics continue to occur. This dynamic concerns the outbreak of the Covid-19 pandemic since March 2020, curriculum changes that must continue to be adapted to the challenges of the times, and the rapid development of technology, including technology in the field of education, from the lowest level to the highest level. Today, teachers are challenged to continue to innovate in education. One of the important elements to improve professional skills is foreign language skills.   Proficiency in foreign languages will increase the acceleration of mastery of science and technology. This research explores the motivation of prospective teacher students, in this case students of the Teaching and Education Faculty, Langlangbuana University, in learning foreign languages, especially English. Therefore, the method used in this research is descriptive qualitative. Data analysis was carried out by examining the answers regarding the respondents' motivation in learning foreign languages to support their abilities as teachers.  Teachers who have foreign language skills, at least in understanding texts, have a greater chance to advance and develop compared to teachers who do not have proficiency in foreign languages.  This research shows that the motivations of prospective teachers vary. It can be seen from the respondents' answers on the ten aspects of motivation studied, namely curiousity, challenge, level of importance, involvement, academic grades, social interaction, recognition, competition, work avoidance, and efficacy. The results of this study can be used as review material for motivating teachers in the future, related to encouragement to improve mastery of foreign languages.Keywords: development, motivation, learning, language, foreign
PERAN PENERJEMAH TERSUMPAH DALAM KONTRAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL Priyanto, Imam Jahrudin; Sidik, Jafar; Rozali, Asep; Putri, Rahmatilla Aryani
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 8, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/diglosia.v8i2.5964

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendalami peran penerjemah tersumpah (sworn translator) dalam kontrak dagang internasional. Pengalihbahasaan naskah-naskah kontrak kerja sama bisnis internasional sepatutnya dilakukan penerjemah tersumpah karena penerjemahan naskah-naskah penting tersebut memerlukan kecermatan dan akurasi tinggi.   Penerjemah tersumpah pasti sudah lulus dari berbagai ujian atau saringan yang sangat ketat. Akurasi penerjemahan tak bisa ditawar-tawar lagi karena kekeliruan penerjemahan pasti akan menjadi masalah besar dalam proses dagang atau bisnis, apalagi pada level internasional. Hal lain yang diharapkan dari penerjemah tersumpah ialah kemampuannya menjaga rahasia institusi atau perusahaan. Selain itu, penerjemah tersumpah juga memiliki kode etik yang harus ditaati dan selama ini jarang terjadi pelanggaran atas kode etik tersebut. Hasil kerja para penerjemah tersumpah pun bernomor, dicap oleh penerjemah tersumpah, dan dilaporkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sehingga pertanggungjawabannya lebih terjamin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dan yuridis-normatif dengan  menggunakan data kepustakaan (library research) dan wawancara (interview) dengan ahlinya (purposive sampling). Wawancara dilakukan dengan mengundang seorang penerjemah tersumpah yang juga ketua umum Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) dalam diskusi kelompok terpumpun (focus group discussion/FGD) secara hibrid. Penerjemah tersumpah tersebut sangat berpengalaman dan kemampuannya pun sudah sangat teruji. Intinya, peran penerjemah tersumpah makin diperlukan dalam era globalisasi ini karena makin banyak naskah perjanjian dagang internasional yang harus dialihbahasakan secara akurat dan sahih untuk menjaga keberlangsungan bisnis secara internasional.Kata Kunci: Penerjemah, Tersumpah, Kontrak, Dagang, Internasional This research aims to explore the role of sworn translators in international trade contracts. The translation of international business cooperation contract texts should be carried out by sworn translators because translating these important texts requires high precision and accuracy. Sworn translators must have passed various very strict tests. Translation accuracy is non-negotiable because translation errors will definitely become a big problem in trade or business processes, especially at the international level. Another thing that is expected from a sworn translator is the ability to maintain institutional or company secrets. Apart from that, sworn translators also have a code of ethics that must be adhered and so far violations of this code of ethics have rarely occurred. The work of sworn translators is also numbered, stamped by the sworn translator, and reported to the Ministry of Law and Human Rights so that accountability is more guaranteed. This research uses descriptive-analytical and juridical-normative methods using library research and interviews with experts (purposive sampling). The interview was conducted by inviting a sworn translator who is also the chairman of the Indonesian Translators Association (HPI) in a hybrid focused group discussion (FGD). This sworn translator is very experienced and his abilities have been highly tested. Apart from that, input and suggestions from the audience who are very interested in the work of sworn translators are also accommodated. In essence, the role of sworn translators is increasingly necessary in this era of globalization because more and more international trade agreement texts must be translated accurately and validly to maintain international business continuity.Keywords: Sworn, Translator, International, Trade, Contract