Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Nutrisia
Thalia, Raden Rara Lavidhea Aldefinna
Unknown Affiliation
Automotive Engineering Computer Science & IT Education Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Public Health Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pelatihan Deteksi Dini Stunting bagi Kader Posyandu di Kelurahan Tirtonirmolo, Bantul, DIY Hasanah, Laeli Nur; Hidayat, Luqman; Thalia, Raden Rara Lavidhea Aldefinna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i4.5339

Abstract

Anak merupakan generasi masa depan penerus bangsa. Salah satu upaya dalam membangun kualitas SDM yang unggul untuk kemudian hari yakni memiliki kesehatan anak yang optimal. Kader posyandu menjadi salah satu agen di desa yang membantu mempercepat peningkatan kesehatan anak karena melakukan pemantauan tumbuh kembang anak setiap bulan. Tirtonirmolo merupakan salah satu kelurahan yang masih memiliki masalah stunting sekitar 9.77% dan sedang diupayakan untuk terus diturunkan. Salah satu permasalahan pada kader posyandu di Tirtonirmolo yakni belum pernah mendapatkan pelatihan tentang deteksi dini stunting. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader dalam deteksi dini stunting agar penanganan stunting menjadi lebih cepat. Pelatihan deteksi dini stunting telah dilaksanakan dengan lancar pada tanggal 2 Juni 2023 yang dihadiri oleh 16 kader posyandu. Pelatihan ini menggunakan metode secara langsung dengan ceramah, studi kasus penilaian status gizi bayi dan diskusi tanya jawab.  Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa sebagian besar kader telah memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang deteksi dini stunting dengan baik. Hasil pre-post mengalami peningkatan dari rata-rata nilai 65 menjadi 80. Pelatihan ini diharapkan menjadi keterampilan bagi kader untuk memantau tumbuh kembang anak secara intensif  dan dapat memberikan intervensi dengan cepat pada masalah stunting di Tirtonirmolo.
Perbandingan Daya Terima Dan Karakteristik Cookies Tepung Hati Ayam Kampung Dan Tepung Pisang Kepok Thalia, Raden Rara Lavidhea Aldefinna; Rohmansyah, Ryan
JURNAL NUTRISIA Vol 27 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jnutri.v27i1.395

Abstract

Background: Native chicken liver flour is a food ingredient obtained from Native chicken liver.Native chicken liver is one of the food ingredients that contains high iron. The utilization of chickenliver flour is done in the form of cookies, which is a snack that is often consumed by the communityand can be a side dish. Objective: Analyzing the comparison of the acceptability of cookies on the characteristics of color, taste, aroma, and texture of 4 formulas. Methods: This research used a complete randomized design (CRD) type of experimental research with 1 control and 4 (four) treatments and data processing using ANOVA test and Duncan's further test using Statistical Program for Social Science (SPSS). Results: The results of hedonic test analysis using ANOVA showed that F0, F1, F2, F3 there were significant differences in color, taste, aroma, and texture significance 0.000 (p < 0.05). While the results of the organoleptic quality test analysis using ANOVA show that F0, F1, F2, F3 show that there are significant differences in color, taste, and aroma with a significance of 0.000 (p < 0.05). However, there is no significant difference in texture significance 0.358 (p>0.05). Conclusion: There is a comparison of the acceptability and characteristics of cookies with the addition of Kampong chicken liver flour and kepok banana flour in each treatment. F3 became the selected formula because it obtained the highest value in the parameters of color, taste, aroma, and texture
Co-Authors Hidayat, Luqman Laeli Nur Hasanah Rohmansyah, Ryan