Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan dan Skrining Diabetes Melitus di Polindes Desa Kaliwlingli Brebes Fitria, Meutia Srikandi; Safitri, Intan; Wati, Sriwening Indah; Sapira, Bella; Aisyah, Aisyah; Laelatun, Laelatun; Ismatullisa, Ari; Syafiyah, Wia Aami; Kafa, Fuji Lutviana; Putri, Chesilia Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i3.6918

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit tidak menular ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah tubuh. Kadar gula darah tubuh dapat meningkat seiring dengan gaya hidup yang mengabaikan sisi kesehatan seperti pola makan yang tidak baik dan kurangnya olah raga. Tingkat pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus pada masyakarat masih sangat kurang sehingga perlu adanya peningkatan. Desa Kaliwlingli Dukuh Pandansari Kabupaten Brebes merupakan desa yang memiliki penduduk yang banyak dengan tingkat pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus yang minimal. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skrining penyakit diabetes melitus di Polindes Dewa Kaliwlingli Dukuh Pandansari Kabupaten Brebes. Metode dari kegiatan ini adalah penyuluhan dan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu. Kegiatan diawali dengan pretest, penyuluhan dengan ceramah, posttest, dan diakhiri dengan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu. Kegiatan diikuti oleh 50 peserta dari lansia, kader prolansia, dan pegawai polindes. Hasil dari penyuluhan adalah peningkatan pengetahuan terhadap materi tentang penyakit diabetes melitus pada posttest dibandingkan dengan pretest. Peningkatan persentase pengetahuan sebanyak 52% antara pretest dibandingkan dengan posttest. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari 50 peserta terdapat 6 atau 12% peserta yang kadar gula darah 200 mg/dL atau terdeteksi awal diabetes melitus.