Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Molecular identification of pathogenic bacteria causing foodborne disease in Caulerpa racemosa Kartika, Aprilia Indra; Fitria, Meutia Srikandi; Oktaviola, Vanny
Jurnal Teknologi Laboratorium Vol 10 No 1 (2021): inpress
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/teknolabjournal.v10i1.276

Abstract

Caulerpa racemosa is a green algae consumed by people in northern coastal areas. C. racemosa has a habitat attached to the shallow seabed. C. racemosa usualy consumed fresh without any cooking process so that the contamination of microorganisms can be eaten. Molecular identification using 16S rRNA is needed to determine the type of bacterial contaminants in C. racemosa. The isolates of C. racemosa were cultured in HIA, BAP, and BHI media. Bacteria from BHI media were isolated by DNA, PCR for 16S rRNA gene, and sequencing. Bacteria isolate C. racemosa was found to have the α-hemolytic ability in BAP media. The sequencing analysis showed that the three bacterial colonies of C. racemosa isolate had high similarity with V. parahemolyticus, Caldalkalibacillus mannanilyticus, and Exiguobacterium profundum.
Peningkatan Pengetahuan dan Skrining Diabetes Melitus di Polindes Desa Kaliwlingli Brebes Fitria, Meutia Srikandi; Safitri, Intan; Wati, Sriwening Indah; Sapira, Bella; Aisyah, Aisyah; Laelatun, Laelatun; Ismatullisa, Ari; Syafiyah, Wia Aami; Kafa, Fuji Lutviana; Putri, Chesilia Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i3.6918

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit tidak menular ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah tubuh. Kadar gula darah tubuh dapat meningkat seiring dengan gaya hidup yang mengabaikan sisi kesehatan seperti pola makan yang tidak baik dan kurangnya olah raga. Tingkat pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus pada masyakarat masih sangat kurang sehingga perlu adanya peningkatan. Desa Kaliwlingli Dukuh Pandansari Kabupaten Brebes merupakan desa yang memiliki penduduk yang banyak dengan tingkat pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus yang minimal. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skrining penyakit diabetes melitus di Polindes Dewa Kaliwlingli Dukuh Pandansari Kabupaten Brebes. Metode dari kegiatan ini adalah penyuluhan dan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu. Kegiatan diawali dengan pretest, penyuluhan dengan ceramah, posttest, dan diakhiri dengan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu. Kegiatan diikuti oleh 50 peserta dari lansia, kader prolansia, dan pegawai polindes. Hasil dari penyuluhan adalah peningkatan pengetahuan terhadap materi tentang penyakit diabetes melitus pada posttest dibandingkan dengan pretest. Peningkatan persentase pengetahuan sebanyak 52% antara pretest dibandingkan dengan posttest. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari 50 peserta terdapat 6 atau 12% peserta yang kadar gula darah 200 mg/dL atau terdeteksi awal diabetes melitus.
Dietary Steamed Tomato Inhibits Hyper-production of Inflammatory Markers and Enhance miR-29b-3p Expression in Atherosclerosis Rats Dafip, Muchamad; Iswari, Retno Sri; Kartika, Aprilia Indra; Reki, Winarto; Gasem, Muhammad Husein; Fitria, Meutia Srikandi
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol. 16 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v15i1.782

Abstract

Atherosclerosis is triggered by cholesterol accumulation in endothelial layers that induces the production of inflammatory cytokines, including TNF-α, IL-6, and IL-10. This condition disrupts microRNA homeostasis like miR-29b-3p, generally maintaining artery health. Steamed tomatoes contain higher antioxidant properties than raw, which might be better against atherosclerosis. However, its influence on inflammation and miR-29b-3p balance remains unclear. This study aims to elucidate the effect of steamed tomatoes on the TNF-α, IL-6, and IL-10 levels and miR-29b-3p expression under atherosclerosis conditions. Sprague Dawley male rats were equally divided into K1 group of healthy rats given a placebo; K2 group was atherosclerosis rats induced with 2 m of cholesterin/ 200 g/KgBW per day, then K3 and K4 groups were atherosclerosis rats supplemented with 20 mg/ 200 g/KgBW per day of atorvastatin and 16 mg/ 200 g/KgBW per day of steamed-tomato extract for 60 days. Steamed tomato decreases cytokine level in the K4 group and significantly differs from all groups (p < 0.050). This study showed that increased proinflammatory cytokine, including TNF-α and IL-6, is hypothetically involved in plaque formation and lamina layer destruction in endothelial. Steamed tomato supplementation also significantly increases miR-29b-3p expression to 0.98 ± 0.33 log10 fold change higher than K2 and K3 (p = 0.000). This study demonstrated the potential of steamed tomatoes to improve dyslipidemia, atherosclerosis-related inflammation, and miRNA homeostasis. This research provides additional knowledge regarding determining the expression of miR-29b-3p, which has the potential to be developed as a diagnostic or therapeutic target.
Detection of Pig DNA Contamination in Facial Creams Containing Collagen Using Conventional PCR Fitria, Meutia Srikandi; Dewi, Juliana Permata; Mukaromah, Ana Hidayati
PROSIDING SEMINAR KESEHATAN MASYARAKAT Vol 2 No October (2024): Proceeding of The 1st International Seminar on Public Health and Sports (IS
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/prosidingfkm.v2iOctober.628

Abstract

Background: Cosmetics are pharmaceutical preparations intended to support appearance or care for the body. Both local and imported facial whitening products are mostly marketed at varying prices, from cheap to expensive, making more people buy them. The supply of collagen extracted from mammals has recently been limited and is mostly obtained from the tendons and skin of cattle and pigs. The collagen content not listed on cosmetic packaging makes people worried about pork collagen being contaminated, therefore detection is needed to find out. This research aimed to detect whether there was pork contamination in facial cream products containing collagen with Cytochrome b (Cyt-b) primers using conventional PCR. Method: The research design is exploratory. The samples used were 5 facial cream samples and one positive control. Samples were subjected to DNA extraction, DNA concentration quantification, PCR, and DNA electrophoresis. Result: In the positive control, a DNA band of ~149 bp specifically targeting Cytochrome b was formed, while the facial cream sample did not form a DNA band. Conclusion: The five facial creams used as samples were not contaminated with pork contamination.
Profil Protein Ikan Kakap Merah (Lutjanus bitaeniatus) yang Direndam Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus) sebagai Pengawet Alami Berbasis SDS-PAGE Meliana, Monica; Kartika, Aprilia Indra; Fitria, Meutia Srikandi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan kakap merah (Lutjanus bitaeniatus) biasa dikonsumsi masyarakat karena kandungan protein tinggi,tetapi ikan mudah membusuk karena kandungan air yang cukup tinggi. Buah nanas mengandung enzimbromelin yang dapat digunakan untuk pengawet alami dengan menghambat proses pembusukan. Penelitianini bertujuan untuk menganalisis profil protein ikan kakap merah yang direndam dengan ekstrak buah nanassebagai pengawet alami berbasis SDS-PAGE. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan objekpenelitian adalah ikan kakap. Metode penelitian ini adalah perhitungan konsentrasi protein dengan metodeBradford dan profil protein menggunakan SDS-PAGE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasitotal protein ikan kakap yang direndam dengan buah nanas konsentrasi 70% lebih tinggi dibandingkandengan konsentrasi 80% dan 90 %. Hasil dari SDS-PAGE menunjukkan bahwa terdapat perubahan pitaprotein dibandingkan kontrol. Pita protein semakin menipis dari perendaman ekstrak buah nanas 70%, 80%,dan 90%. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah nanas, makakonsentrasi semakin rendah dan protein menjadi terdenaturasi.Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia.  Kata Kunci : Kakap merah, Nanas, Profil protein, SDS-PAGE
Gambaran Hasil Pemeriksaan Rheumatoid Factor Pada Pekerja Keripik Singkong di Desa Trisobo Nugraha, Mohamad Huda; Fitria, Meutia Srikandi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan peradangan kronis yang dapat menyerang bagian sendi terutama tangan dan kaki merupakanRheumatoid arthritis. Aktivitas fisik yang berat dan sering serta dalam waktu yang lama dapatmengakibatkan nyeri sendi karena mengalami inflamasi. Salah satu aktivitas fisik yang dilakukan olehpekerja keripik singkong dengan melibatkan sendi terutama persendian tangan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui kadar Rheumatoid Factor pada pekerja keripik singkong di Desa Trisobo. Pengambilansampel dengan teknik purposive sampling berdasarkan karakteristik responden dengan kriteria inklusi daneksklusi yang sesuai. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Metodepemeriksaan adalah menggunakan latex aglutinasi. Berdasarkan hasil penelitian pada pemeriksaanRheumatoid factor didapatkan hasil negative pada 17 sampel dan positif pada 3 sampel dengan titer 1/2.Pada responden yang memiliki keluhan nyeri sendi di jari-jari dan pergelangan tangan didapatkan hasilpositif. Rheumatoid factor dapat meningkat karena disebabkan oleh beberapa paktor diantaranya usia, jeniskelamin, dan aktivitas fisik sehingga dapat menyebabkan kadar Rheumatoid factor meningkat. Kata Kunci : Rheumatoid factor, Rheumatoid arthritis, pekerja keripik singkong
Perbandingan Kualitas Sediaan Jaringan Hepar Mencit Menggunakan Xylene dan Minyak Zaitun dengan Pemanasan 60˚C sebagai Larutan Penjernih (Clearing) Sari, Putri Purnama; Fitria, Meutia Srikandi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Clearing (tahap penjernihan) merupakan salah satu langkah penting pada proses pewarnaan. Xylenebiasanya digunakan sebagai larutan clearing rutin, namun paparan jangka panjang memiliki efek toksikbagi penggunanaya. Bahan alam yang digunakan untuk alternatif pengganti xylene salah satunya adalahminyak zaitun yang memiliki kelebihan tidak beracun. Penelitian ini berprinsip Bernoulli denganmenerapkan metode pemanasan yang bertujuan untuk menurunkan viskositas larutan dan mempercepatproses penjernihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kualitas sediaan jaringanhepar mencit menggunakan xylene dan minyak zaitun dengan pemanasan 60°C sebagai alternatif larutanpenjernih. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dan desain penelitian cross sectional dengandua kelompok perlakuan yaitu penjernihan menggunakan xylene dan minyak zaitun dengan pemanasan.Prosedur diawali dengan pembedahan mencit dan diambil jaringan hepar, lalu dilakukan prosessingjaringan, kemudian pewarnaan dilakukan dengan Hematoksilin eosin lalu diamati kualitas mikroskopisnya.Data diolah dengan uji Shapiro wilk dan uji Kruskal walis. Kualitas preparat kelompok xylene didapatkanskor baik sebanyak 10 preparat, sedangkan kelompok minyak zaitun diperoleh skor baik 6 preparat danskor kurang baik 4 preparat. Uji normalitas menunjukkan hasil p-value <0,05 yaitu 0,00 dengan sebarantidak normal, dilanjutkan dengan uji Kruskal walis menunukkan bahwa p-value > 0,05 dengan nilaisignifikansi 1,000 sehingga menunjukkan tidak ada perbedaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalahminyak zaitun dengan pemanasan 60°C dapat digunakan sebagai alternatif penjernihan jaringan. Kata Kunci : alternatif, minyak zaitun, penjernihan, xylene
Perbedaan Kualitas Preparat Jantung Tikus Pada Proses Deparafinisasi Menggunakan Xylol dan Minyak Pinus pada Pewarnaan HE Mahendra, Ilham Maulana; Fitria, Meutia Srikandi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pewarnaan jaringan diawali dengan proses deparafinisasi dengan tujuan melunturkan sisa paraffinpada jaringan. Larutan yang sering digunakan adalah xylol, tetapi xylol memiliki efek toksik sehinggadiperlukan larutan bahan alam yang aman untuk digunakan. Minyak pinus memiliki kandungan senyawaterpenoid yang berpotensi sebagai pengganti xylol. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaankualitas preparat jaringan tikus pada proses deparafinisasi menggunakan xylol dan minyak pinus padapewarnaan HE. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Sampel yang digunakan sebanyak 30 preparatsediaan jantung tikus dengan pewarnaan HE. Metode penelitian diawali dengan pembedahan tikus,preparasi jaringan, pewarnaan HE dengan dua jenis deparafinisasi yaitu dengan xylol, minyak pinus tanpapemanasan dan minyak pinus dengan pemanasan 60°C, dan pengamatan menggunakan mikroskop. Hasilpreparat yang dideparafinisasi menggunakan xylol didapatkan hasil baik sebesar 100%, preparat denganminyak pinus tanpa pemanasan didapatkan hasil baik sebesar 90%, dan preparat minyak pinus denganpemanasan didapatkan hasil baik sebesar 70%. Hasil uji normalitas menunjukkan data tidak berdistribusinormal sehingga diuji non parametrik Kurskal-Wallis Test dengan nilai signifikasi 0,000 maka p value<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kualitas preparat antara xylol denganminyak pinus.Kata Kunci : alternatif, deparafinisasi, xylol, minyak pinus
Potensi Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) sebagai Pengawet Alami Ikan Kakap Merah (Lutjanus bitaeniatus) berbasis SDS-PAGE Fitria, Meutia Srikandi; Nikmah, Khofifatun; Kartika, Aprilia Indra
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 7, No 1 (2025): May 2025
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jibioma.v7i1.6154

Abstract

Red snapper is a source of animal protein with a highwater content so it is easily spoiled. Decay can be prevented by preservation such as natural and artificial preservatives. Natural preservatives can use natural ingredients such as bay leaves. Bay leaves can be used as a natural preservative because they contain antibacterial substances that can inhibit the growth of spoilage bacteria. The ability of bay leaves as a preservative can be seen with the SDS-PAGE method by looking at the protein profile. This study aims to determine the potential of bay leaf extract as a natural preservative in SDS-PAGE-based red snapper. This type of research is experimental based on the results of protein concentration, organoleptic test, and protein profile of SDS-PAGE results. There were 5 treatments of red snapper fish, namely fresh fish, fish without soaking stored 24 hours at room temperature, and fish with bay leaf extract with a concentration of 5%, 15%, and 25% for 30 minutes and then stored for 24 hours at room temperature.  The results showed that the concentration of bay leaf extract that has the potential as a natural red snapper is 25%. This is because the protein concentration with this concentration is the highest (3.7226 µg/ µL), the best organoleptic test, and the SDS-PAGE results are almost the same protein band as the fresh control. This study concludes that bay leaf extract has the potential to be used as a natural preservative for red snapper with the highest concentration of protein.
Perbandingan Kadar Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF- α) Pada Tukang Parkir 1-3 Tahun dan >3 Tahun Dengan Metode ELISA Hidayat, Ahmad; Kartika, Aprilia Indra; Fitria, Meutia Srikandi
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 8, No 2 (2021): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v8i2.237

Abstract

Polusi udara terdiri atas campuran substansi-substansi kimia dalam bentuk gas dan zat-zat radikal bebas. Radikal bebas yang masuk ke dalam saluran napas secara langsung dapat mengganggu mekanisme pertahanan antioksidan tubuh serta dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan atau oksidasi pada lipid, protein dan DNA pada sel. Radikal bebas yang masuk akan di detoksifikasi oleh sel makrofag, neutrofil, eosinofil dan sel epitel. Hasil dari detoksifikasi radikal bebas oleh sistem pertahanan tubuh berupa Reactive Oxygen Species (ROS), yang kemudian memicu pelepasan sitokin-sitokin proinflmasi salah satunya ialah Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-?). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kadar TNF-? pada tukang parkir 1-3 tahun dan >3 tahun menggunakan metode ELISA, sampel yang digunakan adalah tukang parkir dengan lama kerja 1-3 tahun sebanyak 10 serum dan >3 tahun sebanyak 10 serum. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar rata-rata TNF-? pada sampel serum tukang parkir dengan lama kerja >3 tahun (1995.0565 pg/ml) lebih tinggi dibandingkan dengan masa kerja 1-3 tahun (1962.7485 pg/ml) sehingga lebih beresiko terkena penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru, penyakit jantung koroner, aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler.